Istiqomah Mencerdaskan

Tercepat dan Terpercaya

Peristiwa

Menantu Penemu Bayi Berniat Mengadopsi

BESUK – Bayi yang dibuang di Dusun Tomangan, Desa Betek Taman, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, kondisinya terus membaik. Sejak ditemukan pada Selasa (19/2) malam dan dirawat di Puskesmas Bago, pembicaraan soal bayi itu terus berkembang. Terutama di media sosial. Banyak yang ingin mengadopsi bayi tersebut.

Salah satu yang berniat adalah pasangan suami istri (pasutri) Taufik (34)-Subailia (26), warga Dusun Bago Kidul, Desa Bago. Pasutri ini adalah anak dan menantu dari Ruwaidah (45), warga yang menemukan bayi tersebut. “Saya dan istri ingin mengasuhnya sebagai anak. Sudah 3 kali istri saya mengandung, tapi selalu keguguran dan meninggal,” ucap Taufik yang merupakan menantu dari Ruwaidah, kemarin (20/2).

Menurutnya, bayi perempuan itu sempat dibawa ke rumah Taufik oleh mertuanya. Setelah itu, barulah Ruwaidah membawa si bayi ke rumah Kades Bago Subagio Hadi Santoso sekaligus laporan. Selanjutnya, bayi itu dibawa ke Puskesmas Bago.

“Ibu jalan kaki ke tempat tukang ojek. Saat berjalan itu, Ibu berhenti sejenak untuk istirahat. Lalu dia menoleh ke kiri, kaget karena ada bayi di sana,” terang Taufik.

Selepas itu kata Taufik, mertuanya membawa bayi itu ke rumah Taufik. “Seandainya ibu tidak jalan kaki ke tempat tukang ojek, mungkin bayi itu tak bakal ditemukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kades Subagio mengungkapkan, Taufik dan istrinya selalu berada di dekat bayi tersebut ketika dirawat di Puskesmas Bago. Pasutri itu juga turut mengantar si bayi ketika dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Rujukan itu dimaksudkan agar si bayi mendapatkan pelayanan yang lebih mapan.

“Mereka berdua yang jaga dari awal. Yang nyediakan pakaian bayi itu juga mereka. Semalam (Rabu, red) sekitar jam 2 dinihari dibawa ke RS,” katanya.

Subagio menyatakan bayi tersebut harus mendapatkan pengasuh yang baik. Sebab menurutnya, sudah jelas orang tua kandung bayi itu tidak mau mengasuhnya. Subagio mengaku siap membantu pasutri Taufik-Subailia dalam mengurus proses adopsi bayi tersebut. “Mungkin nanti saya dan Pak Kades Betek yang akan membantu,” terangnya. (ay/eem)

Tinggalkan Balasan