Hujan, Jalan Tol Paspro Ambles
PROBOLINGGO – Jalan tol penghubung antara Probolinggo dan Pasuruan ambles di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Titik ambles tepatnya berada di kilometer 830+200 Jalur B arah Surabaya. Plat injak jalan rigit mengalami penurunan, karena intensitas curah hujan beberapa hari meningkat.
Hal itu terjadi diungkap Manajer Pelaksana PT Trans Jawa Tol Paspro Sukiran, Rabu (26/02). Menurutnya, plat injak jalan turun atau ambles terjadi pada Sabtu (22/2) lalu.
Hujan deras mengguyur Probolinggo dengan intensistas tinggi, berakibat banjir di sejumlah tempat. Dampaknya, tanah di bawah atau yang menahan jalan rigit ambles, kemudian dikuti turunnya jalan tol. “Ya, plat injak sambungan antara jembatan dengan jalan, turun. Akibat hujan deras,” kata Sukiran.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya telah memasang tanda agar para pengendara mengetahui, kemudian mengurangi kecepatan kendaraannya. Tanda ini juga untuk menghindari kendaraan lewat di lokasi yang mengalami penurunan. “Agar tidak terjadi jumping. Kalau kendaraannya cepat dan lewat dijalur yang ambles, kan kendaraannya bisa jumping,” tambahnya.
Diperkirakan, jalan yang ambles itu selesai diperbaiki dalam waktu tiga hari ke depan. Sebab, tim aspal masih akan meninjau lokasi. Tujuannya untuk mengukur lokasi agar diketahui aspal yang dibutuhkan. “Kalau sudah diaspal, maka kondisi jalan akan normal kembali. Sekitar 2 sampai 3 hari, kemungkinan sudah selesai,” lanjutnya.
Sambil menunggu jalan diaspal atau diperbaiki, pihaknya telah memasang rambu atau tanda peringatan bagi pengendara. Untu malam hari, PT Trans Jawa memasang lampu selam dan rotator agar pengguna jalan mengetahui jalan ambles, sehingga tidak lewat di jalur tersebut. “Untuk sementara, jalur kendaraan lewati sisi kanan. Sisi kiri tidak bisa dilewati,” ujarnya.
Sampai siang kemarin, belum ada kendaraan melintas di jalur sisi selatan yang mengalami penurunan tersebut. Sukiran berharap, pengendara berhati-hati dan mengurang kecepatan kendaraan saat melintas di jalan tol yang mengalami penurunan. “Himbauan kami, pengendara harus berhati-hati. Ikuti rambu yang sudah kami pasang,” katanya. (gus/iwy)