Moekhlas Sidik Bedah 300 Titik Rutilahu
SUMBERASIH – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI , H. Moekhlas Sidik berencana membedah sebanyak 300 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten/Kota Pasuruan dan Probolinggo Jawa Timur. Hal itu disampaikannya saat melakukan survey kesalah satu rumah warga penerima program rutilahu di desa Ambulu kecmatan Sumberasih, Senin (23/12) lalu.
Wakil Rakyat Dapil Jatim II ini, menjelaskan 300 Unit Rumah yang merupakan bagian dari program rehabilitasi sosial Rutilahu dari Kemensos RI ini. Sedianya akan didistribusikan secara merata ke Kabupaten/Kota Pasuruan yakni 150 unit rumah, sedangkan untuk Kabupaten Probolinggo sebanyak 150 rumah.
Dijelaskan Ketua Haria DPP Partai Gerindra ini, calon penerima manfaat dari program Rutilahu ini telah melewati proses verifikasi terlebih dahulu. Karena itu, Ia memastikan, tidak ada praktek KKN dalam penentuan penerima manfaat ini.
“Semua proses dilakukan secara transparan. Dan untuk memastikannya tepat sasaran saya turun sendiri untuk melakukan kroscek kelapangan,” tuturnya.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Probolinggo dari fraksi partai Gerindra H. Firdaus Amin menuturkan, ada sekitar kurang lebih 150 rumah milik warga yang akan dibangun maupun rehabilitasi mulai bulan Januari dan ditarget tuntas pada bulan Februari mendatang.
“Besaran nilai bantuan untuk satu rumah warga yaitu Rp 10 per unitnya. Namun kami yakin itu tidak akan cukup. Sehingga secara bertahapa kami akan melakukan pembangunan dititik yang sama memakai dan bantuan selanjutnya, hingga benar-benar dinilai layak untuk dihuni,” ujarnya.
Setelah dinyatakan layak huni, barulah bantuan program rehabilitasi sosial Rutilahu itu. Akan dialaihkan dan menyasar titik rutilahu ditempat lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan program bedah rumah dan paket sembako yang akan kami terima. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” kata Kursi (60) salah seorang penerima bantuan program Rutilahu asal dusun Talang desa Ambulu. (tm/adv)