Dihantam Truk, Gapura Nyaris Roboh
PROBOLINGGO – Gapura Jalan AA Maramis di Kelurahan/Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo nyaris roboh. Itu setelah gapura di ujung selatan Jl AA Maramis itu dihantam truk semen, Minggu (16/12) sekitar pukul 23.00.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, gapura yang nyaris roboh itu terlihat membahayakan pengguna jalan. Karena itu, pagi kemarin (17/12) petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera merobohkan gapura yang sudah miring ke utara itu.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumadi mengatakan, gapura itu rusak setelah bagian atasnya ditabrak dan diseret sebuah truk tangki. Truk itu teridentifikasi bernopol N 9926 UC. “Tapi enggak tahu truk itu dari mana, kok belok ke utara. Dari arah timur atau barat, kami belum tahu,” kata Sumadi, kemarin pagi.

Gara-gara dihantam truk semen, gapura Jalan AA Maramis ini dalam kondisi miring dan sangat mungkin roboh. (Agus Purwoko/Koran Pantura)
Menurut Sumadi, kejadian itu dilimpahkan ke Satlantas Polres Probolinggo Kota. “Sudah kami serahkan ke polresta. Soal kecelakaan kan bukan kewenangan kami,” jelasnya.
Sumadi berharap, peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Dishub sudah memasang tanda larangan kendaraan besar lewat di jalur kota. Namun, sopir truk semen itu memaksa masuk malam hari agar tidak diketahui petugas. “Ya mereka salah. Kan seperti pencuri, lewat di malam hari. Kalau malam petugas kami tidak ada,” ujar Sumadi.
Sedangkan Kepala DLH Budi Krisyanto mengatakan, pihaknya telah meminta pengemudi truk agar memperbaiki gapura milik DLH di Jl AA Maramis yang rusak itu. Dan si pengemudi sudah menyanggupi akan melakukan perbaikan. “Kewenangan saya hanya itu. Mau dibenahi oleh pengemudi. Kalau soal pelanggarannya, sudah ditangani polresta,” tandasnya.
Selanjutnya, Budi Krisyanto minta agar penjagaan jalur larangan diperketat. Itu agar kejadian serupa tidak terulangl agi. “Harapan kami hanya itu. Keselamatan warga harus diutamakan. Jangan biarkan kendaraan besar lewat di jalan yang bukan jalurnya,” ujarnya. (gus/iwy)