Lain-lain

Gelar Razia di Alun-Alun, Polisi Angkut Puluhan Kendaraan Bodong


KRAKSAAN – Satlantas Polres Probolinggo melanjutkan giat Operasi Patuh Semeru 2019. Pada Sabtu (7/9) malam, petugas menggelar di jalur pantura di depan alun-alun Kota Kraksaan. Hasilnya, polisi menilang ratusan pengendara dan mengangkut puluhan kendaraan tanpa kelengkapan surat alias kendaraan bodong.

Operasi meja tersebut dimulai sekitar pukul 19.30. Saat datangnya rombongan polisi di depan gedung Pemkab Probolinggo itu, seketika gerembolan muda-mudi di sekitar lokasi berhamburan. Mereka yang mengenakan kendaraan tanpa kelengkapan surat, langsung diamankan.

KBO Satlantas Polres Probolinggo Iptu Agus Supriyanto mengatakan, pihaknya sengaja menggelar razia itu tepat malam minggu. Sebab menurutnya, pada malam itu banyak gerombolan muda-mudi yang seenaknya menyesaki jalanan dengan kendaraan modifikasi yang tidak ramah lingkungan.

Lanjutnya, dalam razia itu pihaknya berhasil menjaring 107 kendaraan motor dan 1 kendaraan roda empat, yang tak dilengkapi surat-surat berkendara.

“37 kendaraan roda dua dan 1 kendaraan roda empat kami amankan. Seluruhnya tidak dilengkapi surat berkendara,” paparnya.

TANGKAP: Petugas Satlantas Polres Probolinggo mengangkut kendaraan bermotor ke sebuah truk, Sabtu (7/9) malam di jalur pantura depan alun-alun Kota Kraksaan. Hasil razia itu, polisi mengamankan puluhan kendaraan bodong.

Kendaraan yang diamankan ke Mapolres Probolinggo itu diangkut oleh 3 truk sekaligus. Sementara 69 kendaraan lainnya hanya ditilang karena tidak mengenakan perlengkapan berkendara dan tidak membawa SIM.

“Kami tilang mereka yang tidak mengenakan surat berkendara,” ungkapnya.

Masih kata Iptu Agus, untuk kendaraan yang disita, nantinya yang bersangkutan bisa mengambil kendaraan itu kembali dengan syarat.

“Yang bersangkutan, harus menunjukkan surat-surat motor dan membawa aksesoris resmi motor itu. Harus diganti di Mapolres,” jelasnya.

Ia mengimbau pada semua pengendara untuk selalu membawa surat-surat lengkap berkendara. Selain itu juga selalu mengenakan atribut berkendara untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Pakai helm untuk keamanan berkendara,” imbau Iptu Agus. (yek/awi)


Bagikan Artikel