Lain-lain

Makan Permen, Dua Emak Linglung


PAJARAKAN – Nasib sial menimpa Husniati (40) dan Yuliati (40), warga Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Dua ibu rumah tangga itu harus menjalani rawat inap di Puskesmas Pajarakan sejak
Sabtu (10/8) malam. Kondisi tubuh emak-emak ini lemas setelah memakan beberapa permen.

Informasi yang dihimpun Koran Pantura, permen itu dibeli dari sebuah kios milik seorang warga Karanggeger, Sabtu lalu. Ada 6 permen yang dibeli salah satu anak dari Husniati di kios tersebut. Permen itu tak langsung dimakan, namun diletakkan di meja rumah.

Sekitar pukul 19.00, Husniati mengambil permen-permen itu. Husniati kemudian memakannya bersama Yuliati. Masing-masing memakan 3 buah permen berwarna merah dan kuning itu.

Tak sampai 5 menit, tiba-tiba lidah kedua korban itu kaku. Pikiran keduanya mulai terganggu. Keluarga korban yang mengetahui itu panik. Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Pajarakan. Pada malam itu pula, korban dirawat inap.

“Nggak sampai semaput, cuman kayak orang minum obat-obatan itu. Linglung, ngomongnya kemana-mana, diajak ngobrol jawab nggak karuan. Pokoknya kayak orang mabuk pil koplo itu wes,” ujar Bawon, Kepala Desa Karanggeger.

Bawon memgatakan, pihaknya langsung mendatangi pemilik toko yang menjual permen itu. Tujuannya untuk mencari tahu dari mana permen itu dikulak. Pihaknya juga melaporkan kejadian itu pada pihak Kepolisian.

“Katanya, itu dapetnya dari sales. Selain itu, kebanyakan yang jual permen macam itu dari PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berjualan di setiap sekolah,” paparnya, saat dikonfirmasi, kemarin.

Sementara itu, Kapolsek Pajarakan Iptu Sugeng Harianto membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya pun telah mendapat laporan dari pihak pemerintah desa. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Untuk korban masih dilakukan visum et repertum,” terangnya. (yek/eem)


Bagikan Artikel