Istiqomah Mencerdaskan

Tercepat dan Terpercaya

Lain-lain

Hasan Aminuddin Sapa Jamaah Haji Probolinggo

MEKKAH – Anggota Komisi VIII DPR RI H. Hasan Aminuddin menyapa jamaah haji asal Probolinggo melalui silaturrahim ke kloter 14 SUB. Mereka bertemu di jalur Mahbas Jin, tepatnya Musholla Hotel 502, Selasa (6/8).

Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo H Santoso yang juga menjadi pendamping jamaah haji menjelaskan kunjungan tersebut. “Pak Hasan sebelumnya bersama Ketua Komisi VIII DPR RI Bapak Ali Taher dengan rombongan yang berjumlah 60 orang untuk melaksanakan pengawasan terhadap keberlangsungan ibadah haji 2019,” jelas Santoso.

Kehadiran suami Bupati Probolinggo Hj. Tantriana Sari ini, menurutnya, tidak hanya sekedar disambut gembira. Bahkan ibu-ibu jamaah haji menangis terharu karena merasa dijenguk oleh orang penting asal Jatim tersebut. “Terbersit doa dari mereka kepada Pak Hasan agar semoga senantiasa diberikan kesehatan dan terkabul apa yang dicitakan,” katanya.

Sementara itu, menurut Hasan Aminuddin, selain pimpinan komisi VIII, pengawasan haji kali ini juga dari komisi lain. “Kunjungan pengawasan pelaksanaan ibadah haji juga dilakukan oleh Komisi III, Komisi V dan Komisi IX,” tegas Hasan. Setiap komisi membidangi pengawasan sesuai keahliannya.

Hasan kembali menghimbau langsung pada jemaah asal Probolinggo. Mengacu pada musim panas, maka kesehatan bisa cepat menurun. Maka hasan menyarankan untuk selalu bersabar dan menjaga kesehatan hingga menjelang Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Di akhir kunjungan, jamaah meminta foto bersama dan dilayani. Namun dengan agak buru-buru karena Hasan ingin segera turut serta mengurus jenazah KH Maimoen Zubair. “Saya minta ijin untuk segera ke Daerah Kerja (Daker) Mekkah persiapan ngeramut Mbah KH  Maimoen Zubair yang insha Allah akan dikuburkan di Ma’la,” jelasnya.

Seperti diketahui KH Maimoen Zubair dikabarkan meninggal dunia saat melakukan rangkaian ibadah haji, kemarin. Almarhum merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Selain itu, kiai yang biasa disapa Mbah Moen itu menjabat Mustasyar PBNU.

KH Maimoen dimakamkan di Ma’la, terletak kurang lebih 1,5 km dari Masjidil Haram.  Pemakaman itu istimewa karena di sana juga dimakamkan isteri Rasulullah, yakni Sayyidah Khadijah dan para sahabat. Juga ada Qasim putra Nabi Muhammad SAW dan paman beliau Abdul Muthollib. (ra/iwy)

Tinggalkan Balasan