Lain-lain

Pengambilan Sumpah Jabatan, Pembaca Daftar Pejabat Kesurupan


KRAKSAAN – Kegiatan pengambilan sumpah jabatan Administrator Eselon III dan Pengawas Eselon IV di lingkungan Pemkab Probolinggo di Sumberlele Park Kraksaan, Rabu (24/7), berlangsung dramatis. Pembaca daftar nama pejabat yang dimutasi tiba-tiba kesurupan ketika kegiatan sedang berlangsung.

Yang bersangkutan adalah MM, seorang perempuan berstatus staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 itu dibuka setelah Wabup Timbul Prihanjoko masuk ke lokasi acara. Kemudian, susunan acara mulai dibacakan.

Nah, ketika MM membaca nama-nama pejabat eselon yang akan disumpah, ia tiba-tiba berhenti berucap. Tepatnya setelah ia menyebut nama seseorang pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup. MM kemudian membalikkan badan dengan tangan kanan memegang bagian perutnya.

MM terlihat hendak meminta pada rekannya yang lain untuk melanjutkan tugas membaca nama-nama pejabat eselon yang disumpah. Belum beberapa langkah ia pindah dari tempat sebelumnya, MM terjatuh. Pegawai lain di sekitar MM langsung mengevakuasinya ke kursi.

Sepersekian detik kemudian MM tak sadarkan diri. Selanjutnya ia tiba-tiba mengamuk histeris. Wajahnya memerah sambik berteriak.

“Kenapa dipindah, kenapa dipindah, kenapa dipindah,” katanya berulangkali sambil mengamuk.

Sejumlah pegawai itu memegang tubuh MM untuk mencoba menghentikan amukannya. Namun gerakan tubuh MM begitu kuat dan kaki-tangannya memukuli para pegawai yang memegangi tubuhnya. Lantas ia langsung dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kota Kraksaan.

“Sebelum berangkat ke lokasi, kami semua sudah sarapan. Entah kok bisa seperti itu, itu di luar kuasa kami,” ujar Wiwit, Sekretaris BKD Kabupaten Probolinggo.

Kejadian itu dikomentari oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Syihabuddin yang hadir sebagai undangan. Karena duduk di deretan kursi bagian depan, Kiai Sihab mengetahui adanya insiden tersebut.

Kiai Sihab mengaku tidak bisa memastikan penyebab insiden. Sebab menurutnya, kejadian itu di luar nalar dan logika.

“Kemungkinan, dia terlalu lelah sehingga daya sadarnya menurun dan mudah dirasuki makhluk halus,” tuturnya. (yek/eem)


Bagikan Artikel