DD Kabupaten Probolinggo Tertinggi di Jatim
PROBOLINGGO – Kabupaten Probolinggo akan menjadi daerah dengan perolehan Dana Desa (DD) tertinggi di Jawa Timur pada tahun 2019. Total dana yang akan digelontorkan untuk 325 desa di 24 kecamatan di kabupaten Probolinggo, mencapai Rp 392 miliar.
“Kalau tahun ini (2018), Kabupaten Probolinggo terbesar ketiga se-Jatim,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo Puja Kurniawan, Kamis (6/12).

Desa Blado Kulon Kecamatan Tegalsiwalan adalah salah satu penerima Dana Desa di Kabupaten Probolinggo. (Tunjung Mulyono/Koran Pantura)
Puja menerangkan, ada 3 macam pengalokasian anggaran yang menentukan besaran DD di suatu daerah. Yaitu alokasi dasar sebesar 72 persen, alokasi afirmasi sebesar 3 persen, dan alokasi formula sebesar 25 persen.
Alokasi dasar kata Puja, diserahkan kepada seluruh pemerintah desa di Indonesia dalam nominal yang sama. Sementara alokasi afirmasi diperuntukkan bagi desa tertinggal dan desa sangat tertinggal. “Sedangkan alokasi formula, dibagi dalam empat hal. Meliputi jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah penduduk miskin dengan rasio tertinggi, dan indeks kesulitan geografis,” paparnya.
Di Kabupaten Probolinggo, disebutkannya pada tahun 2018 terdapat 89 desa tertinggal yang tersebar di 19 kecamatan. Angka itu berdasarkan SK Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) nomor 052 tahun 2018.
Puja menyebut penerima DD terbesar pada tahun 2019 adalah Desa Resongo Kecamatan Kuripan. Nilainya Rp 1,9 miliar. “DD terendah dialokasikan untuk desa Wonotoro kecamatan Sukapura dengan nominal Rp 800 juta,” sebutnya. (tm/eem)