Sudut Medhureh

Khawatir Hujan, Petani Bheko Bakar Kemenyan


PROBOLINGGO – Cuaca siang hari di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo tampak cerah, Selasa (28/9). Hal itu cukup membantu para petani tembakau yang tengah menjemur dan merajang tembakau hasil panen. Meski demikian, mereka khawatir hujan bakal turun sewaktu-waktu. Oleh karenanya, mereka membakar kemenyan sembari berharap hujan tak turun.

Aminullah, seorang petani asal Desa Jambangan mengatakan, membakar kemenyan adalah upaya berbau mistis agar hujan tak turun. Hal itu tetap dilakukan meski cuaca cukup cerah.

Makke ghu-lagghu tera’, kadeng siangnga obe rendeng, pas ojhen. Mangkana makke terak pagghun ngobbher minnyan (Meski pagi harinya cerah, kadang siangnya berubah jadi mendung, lalu hujan. Makanya meski cerah, tetap bakar kemenyan, red),” katanya, Selasa (28/9).

Ia menerangkan, kemenyan yang ia bakar bukanlah sembarang kemenyan. Kemenyan itu diisi dengan doa oleh seorang tokoh agama. Ia yakin, dengan perantara kemenyan itu, hujan dapat dicegah.

Mon ghun pokok minnyan, neng passar bennyak belliknah. Keng tak kerah mandhi. Kodhu edhuweaghi kade (Kalau hanya sekadar kemenyan, di pasar banyak yang jual, tapi tidak manjur. Harus didoakan dulu, red),” paparnya.

Sepanjang Selasa, hujan memang tidak turun. Cuaca cerah berlangsung sampai sore hari. Aminullah pun bersyukur. Sebab tembakau yang sedang dijemur bisa kering.

Alhamdulillah eparengi slamet. Mon pas teppak ka apes bede ojhen, obe rogi oreng tani bheko (Alhamdulillah selamat. Kalau kondisi apes ada hujan, bisa rugi petani tembakau, red),” ungkapnya.

Khoiruddin, petani lainnya mengatakan, cuaca yang tidak menentu belakangan ini memang membuat petani tembakau kelimpungan. Sebagian dari mereka sowan kepada tokoh-tokoh agama untuk meminta doa barokah. Mereka berharap tembakaunya terhindar dari dampak cuaca buruk.

Mon minnyan edhuweaghi dhibi’ tako’ tak mandhi. Mangkana minta du’a’ ka oreng se ahli ibede ma’le mandhi (Kalau kemenyan didoakan sendiri khawatir tidak manjur. Makanya minta doa ke orang yang ahli ibadah agar manjur, red),” terangnya. (ay/eem)


Bagikan Artikel