Istiqomah Mencerdaskan

Tercepat dan Terpercaya

Sosbudpar

Doa Anak Yatim asal Dringu Iringi Langkah Mas Zulmi

DRINGU – Safari Ramadan yang dilakukan Mas Zulmi di Kecamatan Dringu meninggalkan kesan mendalam bagi belasan anak yatim di Desa Mranggon Lawang. Belasan anak yatim dari rumah singgah Nurul Mustofa itu sama sekali tidak menyangka akan didatangi oleh sosok pemuda yang kelak akan maju sebagai calon bupati Probolinggo.

Belasan anak yatim di rumah singgah Nurul Musthofa di Desa Mranggon Lawang, Kecamatan Dringu, Kamis (6/5) berharap-harap cemas akan kehadiran Mas Zulmi. Mereka menanti sejak siang, seperti berharap akan benar-benar didatangi oleh Mas Zulmi di sela-sela safari Ramadannya di Kecamatan Dringu.

Hal itu bisa terlihat dari persiapan mereka yang secara kompak mengenakan seragam terbaik untuk menyambut kedatangan Mas Zulmi. Bahkan semenjak Kamis siang mereka dengan seksama memperhatikan setiap kendaraan yang melintas jalan desa di depan rumah singgah.  

Sekira pukul 16.30, penantian mereka akhirnya terbayar. Iring-iringan mobil rombongan   Mas Zulmi datang. Dari teras rumah singgah itu tampak belasan anak yatim yang sudah sangat penasaran. Mereka bisa melihat sosok Mas Zulmi yang turun dari mobil mengenakan pakaian putihnya.

“Sudah datang Mas Zulminya, ayo siap-siap,” kata anak-anak yatim itu sembari saling sikut-sikutan. Ternyata mereka selama ini belum pernah melihat sosok Mas Zulmi yang ternyata menurut mereka masihlah sangat muda dan tampan. “Ganteng ya, putih bersih,” ujar para anak yatim perempuan.

Mereka pun bergegas bersiap menyambut Mas Zulmi yang telah berjalan dan duduk lesehan di dalam rumah singgah. Beberapa pengurus rumah singgah pun langsung disibukkan dengan aktifitas memindahkan kasur busa yang sebelumnya ada di dalam ruang tamu rumah tersebut.

Karena rumahnya yang kecil dan sederhana, Mas Zulmi berujar agar tidak perlu repot-repot untuk menatanya. Baginya sudah ada tempat untuk duduk baginya itu sudah lebih dari cukup. “Sudah tidak usah repot-repot, kami hanya sebentar disini,” kata pria bernama lengkap Zulmi Noor Hasani itu sambil tersenyum.

Lantas para pengurus rumah singgah itu dengan cekatan mengatur posisi duduk dari belasan anak yatim didikannya agar acara doa bersama bisa segera dimulai. Menggunakan pengeras suara yang sederhana dan tidak terlalu nyaring, salah seorang anak yatim dengan luwes membacakan doa agar Mas Zulmi selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan setiap urusannya. “Maaf suaranya kurang nyaring, soundnya adanya cuma itu,” kata Ustadz Arifin, pengasuh dari rumah singgah Nurul Musthofa tersebut.

Ustadz Arifin yang murah senyum itu menjelaskan bahwa di rumah singgahnya ada sekitar 16 anak yatim yang dibina. Mereka berasal dari berbagai kalangan dan daerah di sekitar kecamatan Dringu. “Daripada mereka terlantar, akhirnya kami ajak mereka di rumah singgah ini. Kami ajari mereka ilmu agama dan kami berikan pendidikan serta penghidupan yang lebih layak. Tentunya kami tidak sendiri, karena banyak ukuran tangan dari dermawan yang berperan didalamnya,” jelas Ustadz Arifin.

Mendengar itu, Mas Zulmi menyampaikan apresiasinya kepada Ustadz Arifin. Mas Zulmi berharap agar Ustadz Arifin istikamah dalam membesarkan anak yatim itu dan bisa diteruskan hingga kelak mereka menjadi anak yang berprestasi dan berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. “Semoga apa yang kami bawa ini bisa memberikan manfaat bagi belasan anak yatim di sini. Semoga silaturahmi ini selalu terjaga untuk seterusnya,” katanya.

Sembari itu, Mas Zulmi pun beranjak berdiri dan hendak pamit untuk melanjutkan safari Ramadan ke titik selanjutnya di Desa Pabean. Namun, sebelum itu, Mas Zulmi memanggil satu per satu anak yatim itu dan menyerahkan taliasih berupa uang tunai kepada mereka masing-masing. “Diterima ya, semoga bisa dipakai untuk lebaran nanti,” ujarnya.

Usai membagikan taliasih, Mas Zulmi langsung bergegas menaiki mobil dan bersama rombongannya bergeser menuju titik safari Ramadan selanjutnya. Keceriaan pun langsung memancar dari wajah para anak yatim itu. Mereka tak menyangka telah didatangi oleh orang yang kelak akan maju menjadi calon bupati Probolinggo itu. (tm/iwy)

Tinggalkan Balasan