Sosbudpar

Meski Lewati Jalan Terjal, Mas Zulmi Temui Langsung Kaum Dhuafa di Gemito


SUMBER – Setiap Ramadan tiba, H Zulmi Noor Hasani rutin membagikan bantuan beras kepada kaum dhuafa. Begitu pula pada Ramadan 1442 Hijriyah ini. Bahkan, untuk membagikan beras hasil pertanian keluarganya, Zulmi rela masuk ke pelosok-pelosok desa. Dan pada Kamis (29/4) petang, Zulmi berbagi di Desa Gemito,  Kecamatan Sumber.

Desa Gemito di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo,  memang berada di pelosok. Jalan menuju desa itu tidak mulus seperti jalan kecamatan. Karena itu pula, kendaraan yang bisa melintasi rute menuju desa itu bukan kendaraan biasa, harus yang 4wd. Bila tidak, moncong mobil bagian bawah dipastikan penyok terantuk bebatuan jalan.

Kamis (29/4) sore, Zulmi Noor Hasani mengunjungi Desa Gemito. Founder Hasan Foundation ini pun harus menggunakan jeep menuju Desa Gemito. Adanya momotan logistik beras setengah ton membuat jeep itu melaju lamban. Apalagi di dalam kendaraan itu juga masih ada kru Mas Zulmi yang ikut serta.

Beberapa tikungan dengan tanjakan khas pegunungan sudah dilalui. Sayangnya, di tengah perjalanan, rombongan harus mundur satu per satu. Sebab, dari arah berlawanan ada pikap yang mengangkut hasil sayur.  Ya, itu tak bisa dihindari karena kanan-kiri  jalan berupa jurang.

Setengah jam kemudian rombongan sampai ke balai Desa Gemito. Di sana sudah ada sekitar seratus orang yang akan menerima paket beras dari Mas Zulmi. Mereka sangat antusias menyambut rombongan. “Ini namanya Mas Zulmi. Muda, kreatif dan juga menjadi pengusaha muda sukses Probolinggo, ” kata Kades Gemito Agung, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Seperti halnya kegiatan serupa di desa lain yang dikunjungi sebelumnya, Mas Zulmi mengucapkan terimakasih sudah diterima dengan baik dan meluangkan waktunya sebelum buka puasa. “Semoga ini menjadi ladang amal yang baik buat kita semua,” kata Mas Zulmi saat sambutan.

Zulmi mengatakan, aktivitas seperti ini memang sudah menjadi tradisi turun menurun dari keluarganya. “Beras ini bukan berasal dari orang lain, tapi beras ini merupakan hasil panen dari sawah saya dan bapak saya. Pemberian kepada yang membutuhkan ini sudah dilakukan dari kakek saya,” katanya

Zulmi pun meminta maaf bila ada warga desa lain yang belum mendapatkan beras darinya. Ia pun meminta doa agar tahun depan bisa memberikan beras kepada warga yang berada di 325 desa. “Mohon sambung doanya agar tahun depan bisa memberikan lebih,” ujarnya.

Menurut Zulmi, ia sengaja datang ke pelosok desa seperti Desa Gemito ini agar bisa langsung menyerahkan beras kepada orang yang memang membutuhkan. “Tidak masalah dengan kondisi jalan seperti itu. Yang terpenting kami bisa memberikan beras ini langsung kepada kaum yang membutuhkan,” jelasnya.

Di sela sela pertemuan itu, Kades Gemito agung meminta agar jalan yang berada di Desa Tukul agar bisa diperbaiki di tahun mendatang. “Karena kasihan juga warga kami kalau kondisinya begini,” katanya. (rul/iwy)


Bagikan Artikel