Sosbudpar

NU Kraksaan Bahtsul Masail Bahas Covid-19


KRAKSAAN – Bahtsul masail di aula Pondok Pesantren Hati di Desa Rangkang, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (20/9), menghasilkan keputusan cukup berani. Seluruh peserta kompak menyatakan bahwa Covid-19 adalah azab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada manusia.

Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (PC LBM NU) Kota Kraksaan KH. Sholeh Isnaini mengatakan, ada dua pertanyaan yang dibahas jawabannya pada forum tersebut. “Pertanyaan pertama, dalam pandangan Islam, fenomena pandemi Covid-19 apakah merupakan ujian, musibah, atau azab dari Allah SWT,” katanya.

Jawaban yang muncul dari pertanyaan ini adalah tafsil (detail). “Pertama, jika Covid-19 menimpa orang-orang yang sholeh, taqwa kepada Allah SWT, maka Covid-19 merupakan cobaan dari Allah SWT,” tegas Sholeh.

“Atau, bisa jadi hal tersebut untuk memuliakan pangkat atau tingkat kesholehan dari orang tersebut,” imbuhnya.

Kedua, jika Covid-19 menimpa orang-orang ahli maksiat, maka Covid-19 merupakan hukuman dari Allah SWT. “Ketiga, jika Covid-19 menimpa orang-orang yang durhaka kepada Allah SWT, maka merupakan azab dari Allah SWT,” tegasnya.

Pertanyaan kedua yang dibahas, bagaimana solusi agar terhindar dari Covid-19? Peserta bahtsul masail sepakat menjawab pentingnya ikhtiar secara lahir dan batin. Secara lahir, kaum muslim diharap berikhtiar dengan cara menerapkan protokol protokol kesehatan.

“Secara batin, berikhtiar dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara memperbanyak dzikir dan meminta ampunan dari Allah, serta memperbanyak bacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW,” terang Kiai Sholeh.

Rais Syuriah PCNU Kota Kraksaan KH. Abdul Wasik Hannan mengatakan, kegiatan tersebut diinisiasi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI H. Hasan Aminuddin. “Bapak Hasan Aminuddin menggandeng PCNU PCNU Kota Kraksaan untuk menggelar bahtsul masail. Inisiatif dan kepedulian ini tentu kami respons positif,” ungkap Kiai Wasik. (awi/eem)


Bagikan Artikel