Sosbudpar

Bromo Kembali Semburkan Abu


SUKAPURA – Aktivitas vulkanik gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo kembali meningkat. Bahkan, Minggu (7/4) kemarin sempat mengeluarkan abu vulkanik tipis. Padahal, sepekan terakhir gunung Bromo tidak menyeburkan abu vulkanik lagi.

Berdasar laporan Pos Pengamatan Gunung Api Bromo PVMBG, disebutkan bahwa asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna coklat. Kolom asap ini mencapai ketinggian 700 meter di atas puncak kawah dengan intensitas tebal. “Hujan abu di sekitar PPGA Bromo, intensitas tipis hingga sedang,” tulis petugas PPGA Bromo Rubiyo dalam magma.vsi.esdm.go.id/.

Dengan arah angin ke utara, barat daya, barat dan barat laut, maka wilayah Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura mendapat limpahan abu ini. Selain itu, wilayah di sekitar Penanjakan Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan juga terdampak. Serta hutan-hutan di sebelah barat Gunung Api Bromo.

“Benar terjadi hujan abu di sekitar Bukit Mentigen, Cemoro Lawang, Pedukuhan Seruni di Desa Ngadisari. Namun, pagi ini (kemarin,red) asap Bromo mengarah ke Penanjakan Pasuruan. Kami meminta warga dan pengunjung untuk waspada. Salah satunya dengan memakai masker saat beraktivitas,” kata Camat Sukapura Yulius Christian, Minggu (7/4).

Saat ini, Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-25 mm (dominan 2 mm). Dengan demikian, status aktivitas Bromo masih level II atau waspada. Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) pun menandainya dengan warga oranye. Artinya perlu diwaspadai oleh maskapai penerbangan. (rul/awi)


Bagikan Artikel