Yenny Wahid Ajak Muslimat NU Probolinggo Perangi Hoax
DRINGU – Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid hadir ke Probolinggo, Kamis (21/3). Pegiat pergerakan perempuan yang karib disapa Yenny Wahid ini mengajak para kader Perempuan Nahdliyin Kabupaten Probolinggo untuk memerangi berita Hoax. Ia menyatakan bahwa hoax yang makin marak beredar di masyarakat, akan menghambat penyelenggaraan Pemilu April mendatang.
Hal itu diungkapkannya dalam acara deklarasi dukungan Perempuan Nahdliyin Kabupaten Probolinggo untuk pasangan Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf Amin. Kegiatan tersebut digelar di gedung Hasan Aminuddin Center (HAC).
Yenny menyatakan sudah saatnya Perempuan Nahdliyin menyuarakan perang terhadap hoax. Lebih-lebih yang menggunakan isu Agama sebagai bahan fitnah.
“Yang terbaru yang saya dengar, adalah jika pasangan nomor urut 01 terpilih dalam Pilpres ini, perzinaan akan dilegalkan, adzan masjid sebagai penanda dan pengingat sholat 5 waktu bagi umat Islam akan ditiadakan. Ini fitnah yang sungguh keji dan keterlaluan dan harus diluruskan kebenarannya,” tegasnya.
Ia menerangkan, fitnah semacam itu memunculkan pertanyaan apakah isu tersebut benar atau tidak. Yenny menyatakan, hoax tersebut harus segera dijawab dengan lugas dan tegas. Sehingga tak menyebabkan keresahan dan polemik berkepanjangan di masyarakat.
“Karena itu saya sampaikan kepada seluruh kader Muslimat NU di Kabupaten Probolinggo, tolong sampaikan juga kepada keluarga dan tetangga sekitar rumah bahwa isu tersebut tidak benar,” tegasnya.
“Isu itu merupakan fitnah yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan pasangan nomor urut 01,” imbuh putri dari KH. Abdurrahman Wahid ini.
Yenny menyatakan bahwa Perempuan Nahdliyin harus menjadi katalis dalam menyaring berita hoax yang terkait dengan isu SARA. Dengan semakin majunya teknologi, berita hoax semakin mudah menyebar di masyarakat. Yaknu melalui media sosial.
“Mari ibu-ibu Muslimat NU, kita rapatkan barisan untuk memerangi berita hoax dan memenangkan pasangan nomor urut 01. Pasangan ini telah terbukti memperjuangkan kepentingan warga Nahdliyin,” tegasnya. (tm/eem)
Yenny Wahid menyapa warga Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Kamis. Yenny mengajak Muslimat menyatakan perang melawan hoax. (Tunjung Mulyono/Koran Pantura)