KRAKSAAN – Rencana promosi dan penjualan produk UKM Kabupaten Probolinggo via online (olshop), terpaksa ditunda. Lantaran, anggaran untuk program tersebut terdampak refocusing pada penangan wabah Covid-19.
Hal itu disampaikan Kabid Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Probolinggo Endang, kemarin. Katanya, rencana itu sudah digodoknya sejak awal tahun ini. Laman website untuk program olshop itu sudah tersedia.
Akan tetapi, pihaknya tidak bisa melanjutkan program tersebut lantaran dananya yang dikepras pada pencegahan wabah Covid-19. “Jadi program itu terpaksa harus ditunda mengikuti anggaran tahun depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, program olshop itu nantinya sebagai laman promosi oleh-oleh khas Kabupaten Probolinggo. Sehingga wisata yang berkunjung bisa mengetahui makanan olahan warga setempat yang menarik untuk dibawa pulang.
Tidak hanya itu, lanjut Endang, di laman olshop itu nantinya orang dari luar daerah bisa memesan layaknya lapak online yang ramai saat ini. “Hanya saja untuk pengiriman jauh, khusus produk kering,” jelasnya.
Di lama olshop itu, pihaknya berencana akan mempromosikan seluruh produk UKM yang ada di Kabupaten Probolinggo agar penjualan dan promosi produk para pelaku UKM bisa terjual ke luar daerah.
“Artinya, produk olahan warga bida dicicipi oleh orang jauh. Bahkan luar jawa tanpa harus datang ke Probolinggo. Dengan begitu pemasaran produk lokal bisa terjual ke mancanegara,” ungkapnya. (yek/awi)