Hasan Aminuddin: Tangani Karhutla di Probolinggo
JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs H. Hasan Aminuddin menyoroti maraknya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Pulau Jawa. Menurutnya, meskipun kerap terjadi, karhutla di Jawa jarang sekali mendapat perhatian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Hasan menyatakan, KLHK terlalu banyak fokus pada karhutla yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Sehingga karhutla yang terjadi di pulau Jawa seakan terpinggirkan, bahkan nyaris tak pernah dibahas oleh KLHK.
“Saya ingin menginformasikan sesuatu hal, sebagaimana dalam laporannya bahwa kebakaran hutan itu dilaporkan hanya di Kalimantan dan Sumatera. Karhutla di Jawa itu tidak pernah disinggung,” ujar Hasan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) beserta jajaran Eselon I KLHK di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (13/7).
Politisi Partai NasDem ini menuturkan bahwa karhutla yang rutin terjadi di Kabupaten Probolinggo pun tak pernah menjadi sorotan KLHK. Ia pun meminta KLHK untuk bisa menuntaskan penyebab karhutla yang ada di Probolinggo, khususnya di Gunung Bentar, karena kejadian ini selalu terjadi tiap tahun.
“Sejak saya kecil, hingga menjadi anggota dan pimpinan Komisi IV, tidak pernah ditangani dengan serius. Kebakaran hutan ini milik KPH Probolinggo, tepatnya di Gunung Bentar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur,” jelas legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II itu.
Hasan menyatakan bahwa kawasan Gunung Bentar saat ini sudah sangat padat penduduknya. Sehingga penuntasan kasus karhutla harus segera dipercepat dan ditemukan solusinya.
“Karhutla di Probolinggo perlu ada penanganan yang serius, karena dahulu memang lahan tersebut masih sedikit masyarakat yang menghuni dan membangun rumah di sekitar, serta tak ada industri. Sekarang ini sudah padat penduduk dan padat industri. Informasi ini perlu ditangani serius, karena tiap tahun ada kebakaran,” tegasnya. (tm/iwy)