Disporaparbud Gelar Training Patriot Desa EMAS tahap II
SUKAPURA – Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparabud) mengelar Saemaul Training Program Patriot Desa EMAS Entrepreneur tahap II. Kegiatan digelar di Ruang pertemuan Wizt Capsule Hotel Desa Sukapura Kecamatan Sukapura, Rabu (12/2).
Kegiatan bertema pengembangan Desa Wisata Kabupaten Probolinggo Agri Marine Art Retriment Area (Amara) Society 5.0 itu digelar selama 7 hari ke depan. Pesertanya sebanyak 120 orang dari 20 desa di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono. Dalam sambutannya, Sekda menyatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk implementasi semangat desa dalam mendukung inovasinya. Secara faktanya dapat mengangkat serta mengembangkan potensi asli lokal desanya.
“Melalui para patriot desa, momentum ini berguna sebagai wawasan baru, sarana menggali potensi diri, sarana untuk mengidentifikasi dan mengiventarisir potensi lokal di lingkungan sekitarnya. Baik itu potensi ekonomi, budaya, kesenian, pariwisata, dan sebagainya,” terang mantan Kepala Inspektorat ini.
Menurutnya, patriot desa emas adalah pribadi yang memiliki semangat membangun dan memajukan desa dengan mengembangkan semangat gotong royong, rela berkorban dan tidak putus asa. “Setelah mengikuti training ini, para peserta dapat menerapkan dan melaksanakan potensi desa agar supaya dapat meningkatkan perekonomian kesejahteraan masyarakat di desanya,” harap Soeparwiyono.
Ketua Dewan Pembina Gerakan Desa Emas pada Komisi Ekonomi dan Industri Nasional Aries Muftie menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut. “Buatlah pimpinan dan desa menjadi bangga. Semoga wujud dan impian untuk mengembangkan potensi desa menjadi terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto menyebut, kegiatan tersebut merupakan upaya Pemkab Probolinggo untuk menggali dan memajukan potensi seluruh desa yang ada di kabupaten Probolinggo. “Program ini tentunya akan dievaluasi. Karena itu setiap patriot desa emas harus serius dan sungguh-sungguh dalam mengembangkan dan memajukan desanya,” tegasnya. (tm/adv)