Pemkab Probolinggo Raih Penghargaan SPIP Level 3
SURABAYA – Pemkab Probolinggo menerima Penghargaan Maturitas Penyelenggara Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Level 3. Penghargaan ini diberikan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan Plt Deputi Pengawasan Internal Pemerintah Bidang Perekonomian dan SDA Didik Krisdianto kepada Wakil Bupati Probolinggo Drs. H A Timbul Prihanjoko di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (20/1) lalu.
“Kami bersyukur mendapatkan penghargaan di bidang pengendalian internal pemerintah. Hal ini sebagai wujud akuntabilitas kinerja Pemkab Probolinggo dalam pengelolaan keuangan dan pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan rakyat,” ungkap Wabup Timbul, Selasa (21/1).
Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP menunjukkan tingkat kematangan penyelenggaraan SPIP yang terstruktur berkelanjutan. Dengan diperolehnya penghargaan ini menandakan sistem pengendalian internal di Pemkab Probolinggo telah berjalan dengan baik.
“Pemkab akan terus memperkuat pengawasan dan pengendalian internal dengan mendukung inspektorat dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga ketertiban dan kedisiplinan para ASN dapat diwujudkan secara maksimal,” kata Wabup Timbul.
Ditambahkan Inspektur Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono, ada beberapa tingkat maturasi penyelenggaraan SPIP yakni mulai tingkat 0 atau belum ada, level 2 atau rintisan, level 3 terdefinisi, level 4 terkelola dan terukur, yang terakhir level 5 yaitu optimal.
Kabupaten Probolinggo sendiri mendapat penghargaan maturitas penyelenggaraan SPIP level 3. Itu berarti dinilai sudah melaksanakan lima sub unsur kriteria penilaian SPIP, yakni penilaian terhadap lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, juga unsur pemantauan. “Penilaian tersebut menunjukkan nilai maturitas penyelenggaraan SPIP Pemkab Probolinggo yang dari waktu ke waktu terus menunjukkan peningkatan yang positif,” katanya.
Mantan Kepala Disnaker ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas peranan dan sumbangsihnya dalam pengawasan internal daerah. “Kami berharap tahun depan Probolinggo dapat naik level 4 menjadi terkelola dan terukur,” katanya. (tm/iwy)