4 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata
JAKARTA – Kabupaten Probolinggo kembali menorehkan prestasi. Kali ini di bidang pendidikan dan lingkungan hidup. Sebanyak 4 lembaga pendidikan di Kabupaten Probolinggo menerima penghargaan Adiwiyata, yakni penghargaan atas keberhasilan sekolah mendidik siswa agar bertanggungjawab pada lingkungan hidup.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Dewi Korina menyebut, empat sekolah yang menerima penghargaan tersebut terdiri dari 3 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN).
“SMPN 1 Dringu meraih Adiwiyata Mandiri. Sementara SDN Temenggungan, SMPN 1 Leces dan SMPN 1 Maron meraih Adiwiyata Nasional tahun 2019,” ungkap Dewi kepada Koran Pantura, Sabtu (14/12).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya Bakar pada Jum’at (13/12) di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan, Jakarta.
Sedangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengirimkan pesan sambutan melalui video pada acara tersebut.
“Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada 333 Sekolah Adiwiyata Nasional dan 101 Sekolah Adiwiyata Mandiri,” katanya.
Menurut Dewi, faktor yg membuat 4 sekolah Probolinggo mendapat anugerah adiwiyata adalah sekolah tersebut mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, bahkan penjaga sekolah kompak dalam menjaga lingkungan.
“Mereka mempunyai komitmen yang sama untuk mewujudkan dan mengimplementasikan sekolah yang berbudaya lingkungan,” tuturnya.
Selain Dewi Korina, selaku Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo yang mendampingi para kepala sekolah penerima penghargaan, hadir dalam acara ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari.
“Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan Talkshow dan Pameran Inovasi dan Kreasi Generasi Muda dalam Menjaga Bumi,” ucap Dewi.
Pameran di bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ini diikuti oleh Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri dengan inovasi pewarna alami untuk batik, pangan lokal, dan sumber energi alternatif ramah lingkungan.
“Serta diikuti pula oleh Penerima ASEAN Youth Eco-champions Award (daur bunga) dan Pemenang Toyota Eco Youth 2019,” paparnya. (awi/eem)