Mobdin Dewan Belum Lengkap
PROBOLINGGO – Mobil dinas (mobdin) yang digunakan pimpinan DPRD Kota Probolinggo belum lengkap. Dari tiga unit mobdin, baru ada satu yang terlihat di gedung DPRD. Sedangkan sebuah mobdin milik Sekretaris Dewan (Sekwan) jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) juga tak tampak.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum pada Sekwan Boedi Harjanto mengatakan, ada 2 mobdin pimpinan dewan yang tidak ada di kantornya. Satu unit tengah masuk salon mobil karena ada goresan. Sedangkan satu lagi sedang diperbaiki di bengkel, karena kecelakaan beberapa minggu lalu.
Lalu Boedi membenarkan kalau mobil Sekwan belum terlihat di garasi gedung dewan. Menurutnya, dimungkinkan mobil itu belum dikembalikan oleh pemakainya, yakni istri ketua DPRD periode 2014-2019. “Dipakai istri mantan ketua dewan. Sepertinya belum dikembalikan,” sebut Boedi, kemarin (29/8) siang.
Sementara itu Amat, staf Bagian Rumah Tangga pada Sekwan mengaku dua hari lalu sudah menyurati orang yang belum mengembalikan mobdin dewan. “Prosedurnya seperti itu. Kalau sudah tiga kali disurati belum dikembalikan, ya kami serahkan ke Bagian Aset pemkot,” tandasnya.
Sekwan menurut Amat hanya dititipi dan mengelola aset yang ada di sekwan. Jika terjadi permasalahan yang tidak bisa diselesaikan di sekwan, maka akan dikembalikan ke Bagian Aset pemkot.
Disinggung soal kendaraan yang pernah dikendarai ketua dewan sebelumnya, Amat mengatakan mobil itu tengah diperbaiki dan belum selesai. Mobdin berplat nomor N 3 P tersebut diperbaiki di bengkel Jalan Indragiri, depan kantor pajak. “Masih ada di bengkel. Menunggu proses asuransi. Kan yang beli spare part pihak asuransi,” terangnya.
Sementara, mantan ketua DPRD Agus Rudiyanto Ghaffur saat dikonfirmasi malah minta wartawan untuk bertanya langsung ke walikota. “Sampeyan tanya saja ke walikota. Saya sudah ngomong sama Pak Wali,” katanya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Imanto menyatakan tidak tahu-menahu soal aset mobil dinas di DPRD. “Saya tidak tahu apa sudah dikembalikan atau tidak. Itu bukan urusan saya, urusan OPD,” katanya. (gus/iwy)