Srikandi NasDem Berpeluang Pimpin DPRD Kabupaten Probolinggo
PROBOLINGGO – DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Probolinggo berhasil mengirim 16 kadernya menduduki kursi DPRD setempat untuk periode 2019-2024. Yang menarik, dari 16 caleg terpilih dari Partai NasDem itu, separonya adalah perempuan. Dengan demikian, ada peluang salah satu legislator perempuan dari Partai NasDem itu akan memimpin DPRD Kabupaten Probolinggo.
Peluang munculnya salah satu srikandi Partai NasDem menjadi ketua DPRD Kabupaten Probolinggo memang terbuka lebar. Namun, sampai kini memang belum ada indikasi spesifik menunjuk kepada siapa. DPD Partai NasDem Kabupaten Probolinggo sendiri masih enggan menyebut siapa nama legislator pilihan itu.
Yang jelas, dari hasil Pemilu Legislatif 2019 lalu, ada 16 caleg Partai NasDem yang berhasil terpilih. Dan dari 16 orang itu, separonya adalah perempuan. Mereka adalah Rika Apria Wijayanti dan Zulfa Zakiyatul Fakhiroh (dapil 1); Riska Nur Fajria Umami dan Hj. Nur Azize (Dapil 2); Hj. Sumarmi Rasit (Dapil 3); Siti Maria Ulfah dan Hj. Nur Hasanah (Dapil 4); serta Wijayanti Kusuma Dewi (Dapil 5).
Dengan komposisi itu, menurut Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Probolinggo Ahmad Rifa’i, memang sangat terbuka peluang bagi srikandi NasDem untuk menjadi Ketua DPRD periode 2019-2024. Terlebih, Ketua DPRD periode 2014-2019 Imam Suhrowardi yang merupakan kader partai NasDem, tidak berhasil terpilih lagi.
“Kenapa tidak, kalau memang mampu. Peluang itu selalu ada. Dan kami tidak ingin terlihat terburu-buru dalam menentukan jabatan strategis itu. Yang jelas, kami tidak sembarangan dalam menunjuk atau memilih caleg menjadi ketua dewan. Tentunya dia harus benar benar kompeten,” ujar Rifa’i kepada Koran Pantura, Minggu (16/6).
Rifa’i menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menentukan siapa yang akan dijadikan ketua dewan. Menurutnya, posisi ketua dewan ditentukan oleh DPP Partai NasDem. Penetapan itu menyesuaikan aspirasi bawah.“Saat ini kami masih godok, siapa siapa nama kader kami yang pantas untuk duduk di kursi ketua,” terangnya.
Dengan demikian, tambah Rifa’i, semua legislator NasDem mempunyai peluang yang sama. Baik petahana maupun pendatang baru. “Karena ini jabatan strategis, maka calonnya harus benar-benar disaring dan dipilih, siapa yang memang benar-benar pantas dan berkompeten untuk mengisi jabatan tersebut,” terangnya.
Jika benar terjadi srikandi Partai NasDem memimpin DPRD Kabupaten Probolinggo, maka akan jadi catatan sejarah baru, setelah posisi Bupati Probolinggo dijabat Hj. P Tantriana Sari yang seorang perempuan. “DPRD kabupaten Probolinggo dipimpin oleh seorang perempuan, sepertinya itu cukup menarik,” ujar Rifa’i. (tm/iwy)