Istiqomah Mencerdaskan

Tercepat dan Terpercaya

Politik & Pemerintahan

PMII Probolinggo Kecewa Tak Ditemui Wabup dan Sekda

PROBOLINGGO – Hingga membubarkan diri, ratusan massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo tak ditemui oleh Wakil Bupati (Wabup) dan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.

Ketua Pengurus Cabang PMII Probolinggo, Abu Rizal Hakim mengaku kecewa karena Wabup dan Sekda tak temui massa aksi di depan Kantor Bupati Probolinggo.

Padahal kata Rizal, ia bersama kader PMII se Probolinggo itu hanya ingin menyampaikan aspirasi terkait persoalan yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

“Kami (PMII Probolinggo, red) kecewa karena Wabup dan Sekda tidak bisa menemui kami secara langsung,” kata Rizal usai aksi berakhir, Kamis (15/6/2023).

Ia menegaskan, pihaknya bersama seluruh kader PMII Probolinggo akan kembali melakukan aksi demonstrasi. Bahkan, ia menybut akan mendatangkan lebih banyak massa.

Meski begitu, saat ini pihaknya tidak dapat memastikan kapan aksi demonstrasi yang kedua kalinya itu akan dilakukan. Tetapi, ia berharap Wabup dan Sekda dapat menemuinya.

“Kami akan kembali untuk yang kedua kalinya ke Kantor Bupati ini dengan massa aksi yang lebih banyak,” tegasnya.

Ia pun mangatakan bahwa maksud dan tujuannya melakukan aksi demonstrasi kepada Pemkab Probolinggo hanya ingin menyampaikan aspirasi tidak ada yang lainnya.

Aspirasi yang hendak disampaikan kepada Wabup dan Sekda itu menyangkut pengelolaan APBD dan pengentasan kemiskinan yang gagal dilakukan Pemkab Probolinggo.

Pertama, kata Rizal. Pemerintah Kabupaten Probolinggo Gagal dalam pengelolahan anggaran. Kedua, Pemerintah Kabupaten Probolinggo Gagal dalam mengentaskan kemiskinan.

Sedangkan yang ketiga, lanjut Rizal, Pemerintah Kabupaten Probolinggo tidak berpihak kepada rakyat, dan keempat, kami mendesak Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk transparan dalam mengelolah anggaran. (ar/ra)

Tinggalkan Balasan

Jurnalis Koran Pantura