PROBOLINGGO – Berapa biaya modal untuk mencalonkan diri di pemilu legislatif atau nyaleg atau mau jadi DPRD Probolinggo? Ternyata bisa murah bisa mahal.
Kalau calonnya terkenal di masyarakat, maka bisa murah. Tetapi kalau calonnya tidak terkenal, maka mahal. Sebab, butuh bahan bakar untuk menggerakkan mesin partai, dalam mengenalkan calon pada masyarakat.
Berikut ini kisarannya berdasarkan pers rilis hasil penelitian Litbang Kemendagri RI.
Dari riset yang selama ini telah dilakukan, ada biaya minimal yang harus disiapkan oleh seorang caleg saat akan menghadapi Pileg.
Adapun perinciannya sebagai berikut:
- Calon anggota DPR RI butuh modal Rp 1 – 2 miliar
- Calon anggota DPRD Provinsi butuh modal Rp 500 juta-Rp 1 miliar
- Calon anggota DPRD kabupaten/kota butuh modal Rp 250 Rp 300 juta.
Biaya tersebut minimal sekali, dan bahkan kebutuhannya bisa lebih besar dari itu.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dikumpulkan Koran Pantura, seorang public figure papan atas saat maju menjadi calon anggota DPRD ada yang harus merogoh sampai Rp 500 juta.
Karena itu dilakukan demi memastikan dirinya bisa menduduki kursi. Padahal dengan popularitasnya itu, secara teori orang tersebut bisa menekan biaya kampanye.
Di daerah memang political costnya tinggi, karena masyarakatnya tidak semuanya melek media. Butuh orang yang dibayar untuk mengenalkan caleg kepada komunitas masyarakat di desa-desa secara lisan dan tatap muka. (ra/iwy)
