Gubernur Khofifah Resmikan Pengganti Jembatan Gantung Ambruk
PROBOLINGGO – Pembangunan Jembatan Bailey sebagai pengganti jembatan gantung yang ambruk akibat dilintasi puluhan siswa di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo akhirnya telah selesai dan diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (3/1).
Dari informasi Koran Pantura, Jembatan Bailey pengganti jembatan gantung itu dibangun menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur.
Total nilai kontrak pada Jembatan Bailey yang memiliki panjang 36 meter dan lebar 4,2 meter itu mencapai Rp 3.540.000.000 yang bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, pengerjaan Jembatan Bailey itu memakan waktu 78 hari. Dimulai pembangunan sejak tanggal 11 Oktober dan selesai pada 27 Desember 2022 lalu.

Gubernur Khofifah, usai meresmikan jembatan tersebut mengatakan, pada 9 September 2022 lalu, saat ke lokasi ambruknya jembatan gantung tersebut, pihaknya mendapat masukan dari masyarakat agar jembatan pengganti segera dibangun.
“Maka tim dari Bina Marga langsung melakukan pengukuran, dan ini (Jembatan Bailey, red) dibangun dengan anggaran BTT Pemprov Jatim sebab ini memang dikarenakan bencana,” ujar Khofifah.
Gubenur menjelaskan, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan itu akan menjadi pendukung banyak hal. Antar lain adalah akses pendidikan, ekonomi, dan kelompok masyarakat.
“Jadi Jembatan Bailey ini akan membangun konektivitas dari satu komunitas dengan komunitas yang lain sebab jembatan ini penghubung dua kecamatan,” pungkas Khofifah. (ar/ra)