Politik & Pemerintahan

Walikota Probolinggo terpilih Habib Hadi Zainal Abidin menyambut kedatangan Amir, sosok pria viral yang bernazar jalan kaki Sumatera-Banyuwangi. (Agus Purwoko/Koran Pantura)

Pelantikan Walikota Mundur 30 Januari


PROBOLINGGO – Pelantikan Habib Hadi Zainal Abidin – M. Soufis Subri sebagai Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo terpilih periode 2019-2024, semula dijadwalkan digelar pada 28 Januari 2019. Tanggal itu persis sama dengan hari terakhir masa jabatan Walikota Hj Rukmini. Namun, berdasar kabar terbaru, pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih mundur jadi 30 Januari.

Mundurnya jadwal pelantikan ini dibenarkan Asisten Pemerintahan Pemkot Probolinggo Gogol Sudjarwo. Menurutnya, setelah Walikota Hj Rukmini berakhir masa jabatannya per 28 Januari, maka pemeritahan akan dipimpin oleh Sekda dr Bambang Agus Suwignyo, sampai walikota dan wakilota terpilih dilantik.

Menurut Gogol, kabar tersebut didapat dari Pemprov Jawa Timur. Setelah Walikota Hj Rukmini habis masa baktinya, Sekda secara otomatis menjadi pelaksana harian (Plh) walikota. Sampai kapan? “Kami tidak bisa menentukan berapa hari Sekda  menjabat Plh walikota. Tergantung pelantikan walikota baru,” kata Gogol, kemarin (23/1). 

Mengenai alasan mundurnya pelantikan walikota-wakil walikota terpilih, Gogol mengaku tidak tahu pasti. Gogol hanya mendengar informasi sekilas, bahwa Gubernur Jatim masih ada kegiatan lain pada 28 Januari. “Informasinya seperti itu. Hanya saja, kami tidak tahu persis kegiatannya Pak Gubernur,” tambahnya.

Setelah pelantikan, kapan serah terima jabatan walikota Probolinggo akan dilakukan? Gogol juga menjawab tidak tahu. “Enggak tahu kapan. Menyesuaikan dengan jadwal gubernur. Kan sertijabnya juga dihadiri gubernur, atau yang mewakili,” ujarnya.  (gus/iwy)


Bagikan Artikel