Peristiwa

Remaja Pacaran di Taman Maramis


PROBOLINGGO – Warga Kota Probolinggo kembali disuguhi beredarnya video mesum di Taman Maramis, Kelurahan/Kecamatan Kanigaran. Video amatir berdurasi 30 detik itu mempertontonkan seorang remaja lelaki memeluk, kemudian menindih remaja perempuan pasangannya di salah satu gazebo di Taman Maramis.

Adegan tak sedap dipandang publik itu disebutkan terjadi kemarin (27/7) siang.  Berdasar  beredarnya video tersebut, sejumlah petugas Satpol PP Kota Probolinggo langsung bergerak mendatangi lokasi. Hanya, pasangan yang beradegan mesra tersebut sudah tidak ada di tempat.

Rata-rata pedagang Taman Maramis yang ditanya mengaku tidak tahu, karena lebih fokus pada pembelinya. Tetapi, Ahmad Effendi, seorang penjual pentol di Taman Maramis, mengaku  mengenal wajah remaja lelaki dalam video tersebut. Hanya, ia tidak tahu nama dan alamatnya.

Sebelum penerapan PPKM, ia sering melihat remaja lelaki itu datang di Taman Maramis. “Selama PPKM, jarang kelihatan. Kalau sebelum PPKM, sering seliweran di sini,” kata Effendi. Tetapi untuk remaja perempuan dalam video itu, Effendi mengaku tidak pernah tahu. 

 Sementara, Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Aman Suryaman menjelaskan, setelah mendapat informasi tentang kejadian itu, ada dua regu Satpol PP yang diturunkan ke Taman Maramis.  

Meski petugasnya tidak mendapati pelaku di lokasi, menurut Aman, Satpol PP tetap akan menelusuri dan mencari keberadaan dua remaja yang terekam video itu.

Terkait penutupan sementara Taman Maramis karena jadi tempat berbuat mesum, Aman Suryaman menjawab masih akan berkoordinasi dengan dinas terkait. “Kami masih mau melapor ke Pak Wali. Soal penutupan, kewenangan beliau. Sebelumnya pemkot dengan PKL ada kesepakatan menjaga keamanan Taman Maramis. Nah, sekarang kok kejadian serupa terjadi lagi. Mungkin PPKM juga yang menjadi pertimbangan untuk menutup Maramis,” jelas Aman. (gus/iwy)


Bagikan Artikel