Peristiwa

Gagal Curi Ponsel, Pelaku Siram Air Panas ke Pemilik Kios


MARON – Sungguh sial nasib yang menimpa Rosidatul Umami (23), warga Desa Suko, Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Ia menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) saat melayani pelanggan di kios isi ulang air miliknya, Kamis (1/7). Karena aksinya digagalkan, pelaku menyiram Rosidatul Umami dengan air panas.

Berdasar informasi yang dihimpun Koran Pantura, aksi itu kemarin terjadi sekitar pukul 11.00. Saat itu Rosida sedang berada di kiosnya seorang diri. Kemudian datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Jupiter MX seorang diri. Pelaku ini hendak mengisi bensin di kios korban.

Selepas mengisi bensin, Rosida hendak masuk ke kiosnya untuk mengambil uang kembalian yang diberikan oleh pelaku. Namun, langkah korban diikuti pelaku hingga ke dalam kios. Keberadaan pelaku membuat korban menaruh curiga. Saat hendak membuka kotak uang, tiba-tiba tangan pelaku menjulur ke atas kotak uang itu.

Tangannya itu tak mengincar uang yang ada dalam kotak, melainkan menarget ponsel android milik korban yang diletakkan di atas kotak uang. Sontak korban langsung mengambil ponsel tersebut. Sempat terjadi aksi tarik-menarik dalam kios itu.

Lantaran ponsel itu tak berhasil diambil, lantas pelaku langsung menyiram korban dengan air panas. Seketika itu pelaku melarikan diri. Aksi itu diketahui oleh warga sekitar, dan dilakukan pengejaran. Pelaku melarikn diri ke arah selaran bersama motornya.

Sementara, korban sempat tak sadarkan diri di kiosnya. Kulitnya memar akibat siraman air tersebut. “Saya nggak tahu pasti itu air apa. Kalau dibilang air aki, nggak rasanya. Soalnya tidak sampai melepuh kulitnya. Hanya lebam. Mungkin semacam air panas,” ungkap Adi, salah satu tetangga korban.

Korban pun langsung dibawa pulang ke rumahnya. Kiosnya ditutup juga saat itu. Sementara warga yang mengetahui itu masih mengejar pelaku ke arah selatan. Aksi pengejaran iti terhenti di bahu jalan, tak jauh dari lokasi semula. Pelaku melarikan diri dengan meninggalkan kendaraanya melewati area pertanian warga sekitar.

“Sempat kabur dengan sepedanya ke arah selatan. Saat tidak terlalu jauh, pelaku meninggalkan sepadanya dan lari kearah timur. Ya menuju sawah-sawah itu. Setelah itu sudah tidak terkejar,” ujar Edi, salah satu pemilik warung peracangan yang berjarak 15 meter dari kios korban.

Sementara, Kapolsek Maron Iptu Samiran membenarkan atas aksi pencurian itu. Pihaknya telah mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Sementara itu, kendaraan yang gunakan pelaku sudah diamankan di Polsek Maron. “Kami masih menunggu keterangan dari pihak keluarga. Untuk pelakunya saat ini masih kami selidiki,” ujar Samiran saat dikonfirmasi via telepon. (yek/iwy)


Bagikan Artikel