Istiqomah Mencerdaskan

Tercepat dan Terpercaya

Peristiwa

Viral ! Ada Corona Virus di Buku IPA Cetakan tahun 2017

PROBOLINGGO – Video viral di medsos yang mempertontonkan buku pelajaran bertuliskan corona virus, memang ada. Ternyata benar. Buku yang dimaksud ialah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMP/MTs kelas 8 cetakan tahun 2017.

Kalimat Corona Virus berada di halaman 64 Bab 8 yang membahas Sistem Pernafasan, Huruf B Gangguan pada Sistem Pernafasan Manusia dan Upaya untuk Mencegah dan Menangulanginya, di angka 1 soal Tonsilitis.

Dalam buku itu disebutkan, virus yang dapat menyebabkan tonsilitis (amandel) yaitu, Adenovirus, Rhinovirus, Influenza dan Corona virus. Gejala tonsilitis yakni sakit tenggorokan, tonsil mengalami peradangan, batuk, sakit kepala, sakit pada bagian leher atau telinga dan demam.

Saat dikonfirmasi terkait buku pelajaran yang dimaksud,  Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Agus Lithanta membenarkan. Menurutnya, buku tersebut dipakai atau dipelajari murid SMP. “Ya, memang buku itu dipakai dan diedarkan. Itu buku cetakan tahun 2017 kan,” ujar Agus Lithanta balik bertanya.

Dengan demikian, siswa SMP sudah lama tahu dan faham virus corona. Hanya, Agus mengaku tidak tahu apakah virus corona di buku tersebut sama atau tidak dengan Covid-19. “Kalau tahunya sudah dulu. Cuma sama atau tidak, kita tidak tahu. Mungkin virusnya lebih dahsyat yang sekarang daripada yang dulu,” katanya

Sedangkan juru bicara satgas penanggulangan Covid-19 Kota Probolinggo dr Abraar HS Kuddah membenarkan kalau istilah corona virus sudah ada sejak dulu. Bahkan, ia mencontohkan salah satu cairan pembersih yang gunanya bisa membasmi virus corona. “Kalau sampeyan tidak percaya, beli dan baca tulisan yang ada di botolnya,” pintanya.

Hanya, menurut dr Abraar, virus corona yang dulu tidak sama, utamanya kedahsyatan serangannya. Makanya, Covid-19 disebut juga dengan nama virus seribu wajah yang bisa menyerang bagian tubuh mana saja. “Lebih ganas virus corona yang sekarang. Menyerang seluruh bagian tubuh,” ujarnya. (gus/iwy)

Tinggalkan Balasan