BANYUANYAR –Nahas nasib yang dialami Arifin (36), warga Desa Gununggeni, Kecamatan Banyuanyar. Ia tertangkap basah saat melancarkan aksi kriminalnya di Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Selasa (1/6). Karena perbuatannya, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga. Pelaku diamankan setelah berhasil membawa sepeda motor scoopy dengan nopol L-4391-AJ milik Usman Musyarofah, warga Dusun Krajan, Rt 004 Rw 002 Desa Liprak Wetan.
Kejadian ini bermula sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu Abdul Manaf, warga sekitar, melihat dua orang tak dikenal sedang membawa motor korban dengan cara dituntun di pinggir jalan. Karena curiga, Manap kemudian menegur dan menanyakan kepada kedua pelaku.
Saat ditegur itu, pelaku kemudian langsung menyerang Abdul Manaf dengan senjata tajam (sajam) berupa sebilah celurit yang disimpan dipunggung pelaku. Akibat serangan itulah, Abdul Manaf mengalami sedikit luka gores di bagian perutnya.
“Sempat terjadi perkelahian dengan pelaku, selain luka gores di perutnya, dia (Abdul Manaf) juga mengalami luka di bagian bibir. Dari perkelahian itulah saksi itu juga berteriak minta tolong,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso kemarin.
Saat mendengar permintaan tolong Abdul Manaf, lanjut AKP Rizki, warga kemudian berdatangan sampai akhirnya mengamankan pelaku sambil lalu menghubungi pihak kepolisian setempat. Sialnya, kata dia, rekan pelaku berhasil melarikan diri.
“Sekarang sudah kami amankan. Untuk pencurian sepeda motor korban, modus pelaku merusaknya dengan kunci T. Saat itu sepeda motor korban diparkir di pekarangan rumah yang tertutup,” tutup Rizki.
Lanjutnya, seorang pelaku lainnya yang kabur itu, masih didalami pihak kepolisian. Pihaknya akan memburu rekan pelaku tersebut yang terlibat dalam aksi kriminal. “Kami akan mencari rekan pelaku yang kabur itu,” kata perwira asal Surabaya itu. (yek/iwy)
