Peristiwa

Perempuan Lajang Tewas di Teras Minimarket


PROBOLINGGO- Mina, seorang perempuan lajang ditemukan meninggal dunia di teras minimarket Alfamart Kopian, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Minggu (11/4) malam.

Didapat informasi, korban merupakan warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota setempat.

Menurut penuturan tetangga korban, Mina jarang pulang, hingga berbulan-bulan bahkan sampai setahun. Ia mengaku, sehari sebelum diketahui meninggal, korban kelihatan berada di rumahnya.

Mina juga diketahui memiliki kelainan (tidak seperti orang normal) dan belum bersuami hingga usianya uzur.

“Saya tahu dari Facebook. Tak lihat fotonya kok Mina Combat. Saya langsung share di grup WA keluarga. Ini keluarganya datang dah,” ujarnya.

Sementara itu, adik korban yang datang ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh sibuk keluar masuk kamar mayat RSUD mengurus jasad kakak perempuannya. Sedang keluarga lannya, sibuk menelepon dan ada yang hanya berdiam diri.

Rio Rahmat Ramadan, seorang saksi mata mengatakan, saat dirinya ke alfamart sekitar pukul 17.00, korban terlihat duduk di kursi yang sama dan belum meninggal.

Warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan tersebut mengaku tidak kenal dan tidak pernah tahu dengan korban.

“Saya ke sini sekitar jam 17.00, ibu ini belum meninggal. Posisinya ya disitu,” ujarnya.

Saat keluar Alfamart, Rio sempat sebentar memperhatikan korban. “Saat saya lihat dari dekat, ibu ini tidak tidur. Terus saya pulang. Setelah saya balik ke sini lagi, kok sudah meninggal,” ucap Rio di teras Alfamart.

Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono menyebut, korban diketahui sering kelihatan warga berjalan di jalan raya.

Disebutkan, Mina sakit dan meninggal di tempat duduk depan Alfamart. “Informasinya, korban sakit,” ujar kasat tanpa menyebut sakitnya.

Berdasarkan olah TKP, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Meski begitu, pihaknya tetap akan mendalami dan menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Masih kami dalami dan selidiki,” tegasnya. (gus/awi)


Bagikan Artikel