Pelimpahan Stadion Gelora Merdeka Dibahas
KRAKSAAN – Pelimpahan pengelolaan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan dari Perusahaan Daerah (Perusda) Rengganis ke Pemkab Probolinggo semakin mendekati kenyataan. Saat ini, Pemkab sedang membahas proses pelimpahan tersebut. Kemungkinan besar, pelimpahan akan terjadi dalam waktu dekat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo Tatok Krismarhento mengatakan, pihaknya telah memroses rencana pelimpahan tersebut. Menurutnya, pelimpahan pengelolaan itu sedang dalam tahap pembahasan.
“Yang jelas pelimpahan akan dilakukan dalam waktu dekat. Ini masih dalam pembahasan,” ungkapnya, Senin (7/1).
Ia mengungkapkan, pada tahun ini Disporaparbud sudah mengalokasikan dana pembangunan dan perawatan Stadion tersebut. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,5 miliar. Dana sebesar itu salah satunya akan dimanfaatkan untuk perbaikan lapangan sepakbola di dalam stadion.
“Tapi tunggu kalau sudah dilimpahkan pada kami. Proyek itu baru akan kami garap setelah tiga bulan ke depan. Karena tiga bulan dari sekarang masih dalam tahap perawatan dari dinas lain,” terang Tatok.
Perlu diketahui, pada akhir tahun lalu ada pekerjaan di Stadion Gelora Merdeka yang digarap oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Probolinggo. Meski pekerjaan telah selesai, namun pelaksana proyek masih memiliki tanggungjawab masa pemeliharaan setidaknya selama 3 bulan sejak selesainya pekerjaan.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Probolinggo M Sidik Widjanarko juga membenarkan bahwa pelimpahan stadion masih dalam pembahasan. Ia mengaku belum tahu apa saja aset yang akan dilimpahkan dari Perusda Rengganis ke Disporaparbud. “Kami masih mau membahas itu. Yang jelas, Gelora direncanakan dikelola oleh Disporaparbud,” kata Sidik saat ditemui di ruang kerjanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari Direktur Perusda Rengganis H Asy’ari. (yek/eem)