Istiqomah Mencerdaskan

Tercepat dan Terpercaya

Peristiwa

Gudang Gaharu Ludes Terbakar

DRINGU – Peristiwa kebakaran kembali terjadi dan menimpa gudang gaharu di desa Pabean kecamatan Dringu, Rabu (8/7) sore. Peristiwa yang membuat heboh warga RT03/04 dusun Pandean itu, diduga disebabkan oleh rembetan api hasil pembakaran sampah yang mengenai tumpukan limbah serbuk kayu gaharu yang kemudian menghanguskan seluruh isi gudang.

Berdasarkan pantauan Koran Pantura kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 sore itu. Terjadi digudang milik Ahmad salah seorang warga Sulawesi. Ahmad sendiri oleh warga dikenal sebagai salah seorang pengusaha gaharu, yang belakangan diketahui sedang pulang kampung. Lantaran usahanya itu, sedang tak beroperasi akibat sepinya pesanan sebagai dampak pandemi Covid-19.

Salah seorang saksi mata, Eko (31) warga desa Pabean membenarkan apabila kebakaran tersebut terjadi akibat rembetan api dari pembakaran sampah yang dilakukan warga. Disebutkannya pula bahwa kobaran api pada sampah yang dibakar oleh warga itu kemudian tertiup angin kencang sehingga bara apinya mengenai tumpukan limbah serbuk kayu gaharu. “Gara-gara warga bakar sampah seenaknya itu mas. Jadinya terbakar semua isi gudang ini,” ujarnya, Rabu (8/7) kemarin.

Sementara itu, Kasi Penanggulangan Kebakaran pada Dinas Satpol PP Kabupaten Probolinggo Su’ud membenarkan, jika kebakaran tersebut diakibatkan jilatan api hasil dari pembakaran sampah yang mengenai tumpukan limbah serbuk kayu gaharu.

“Butuh dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan kabupaten Probolinggo untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan gudang gaharu itu. Api baru pada setelah 1,5 jam kami lakukan penyiraman terhadap titik api,” sebutnya.

Dikatakannya pula bahwa akibat kebakaran tersebut, ditaksir kerugian yang diderita oleh pemiliknya mencapai angka ratusan juta rupiah. Pasalnya, di dalam gudang yang terbakar itu selain bahan baku kayu gaharu yang terbakar, juga terdapat sejumlah peralatan pengolahan atau produksi yang juga terbakar. “Ditaksir kerugian materialnya mencapai Rp 100 juta,” kata Su’ud.

Hingga Rabu petang, para petugas dari Damkar Kabupaten Probolinggo bersama dengan anggota Polsek Dringu masih tampak disekitar lokasi kebakaran. Mereka dengan segera memasang police line guna melakukan olah TKP sembari menunggu api benar-benar padam.

“Kebakaran ini masih dalam penyelidikan kami, saat ini kami masih menghimpun keterangan dari para saksi untuk memastikan penyebab kebakaran tetsebut,” tutup Kapolsek Dringu Iptu Taufiq Nurhidayat. (tm/ra)

Tinggalkan Balasan