Ulat Jati Serang Rumah Warga Probolinggo
WONOMERTO – Serangan hama ulat kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo. Kali ini serangan ulat jati menyerang pemukiman warga yang berdekatan dengan kawasan hutan jati di Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto. Serangan hama ulat itu bahkan terlihat sampai menempel di dinding rumah warga.
Berdasarkan keterangan warga setempat, hama ulat jati atau biasa disebut entung jati (hyblaea puera) mulai muncul sejak Jumat (17/1) lalu. Jumlahnya terus meningkat dari puluhan hingga ribuan dan terus berdatangan ke rumah warga. “Mulai dari dinding dan lantai rumah kami dipenuhi oleh ulat jati itu. Bentuknya hitam dan cukup menjijikan bagi mereka yang tak terbiasa,” kata Ismanto, salah seorang warga Desa Sumberkare, (19/1).
Warga Dusun Pelan Kerep ini mengatakan bahwa serangan hama ulat jati datang seiring dengan datangnya musim penghujan. Bahkan dikatakannya, pada Jumat pagi lalu, keluarganya kempat kewalahan dalam membersihkan hama ulat. “Mulai pagi sampai siang, kami bergantian membersihkan ulat tersebut dari dinding dan lantai rumah kami. Sampai capek sendiri, padahal sudah disiram pakai air, tapi tetap datang lagi dan datang lagi,” katanya.
Namun demikian, sejak Sabtu (18/1) lalu serangan hama ulat pemakan daun jati itu mulai berangsur berkurang. Pasalnya daun jati makanan mereka sudah habis dan sebagian diantara ulat itu mulai jadi kepompong. “Kalau sekarang ini cuma sisa-sisa saja, jadi tidak begitu banyak,” sebutnya.
Ditambahkannya bahwa serangan hama ulat jati tahun ini. Merupakan kejadian pertama yang menimpa rumahnya. Sebelumnya kejadian tersebut tidak pernah terjadi. Dia mensinyalir bahwa susutnya jumlah populasi burung pemakan ulat membuat populasi ulat jati meledak dan tidak terkontrol. Sebab, hewan alami pemangsa mereka jumlahnya sudah berkurang atau bahkan sudah tidak ada. “Daun hatinya sudah rusak semua, hampir tidak bersisa diserang ulat ini,” katanya. (tm/iwy)