Peristiwa

Pasutri Ditimpa Pohon Tumbang


PAKUNIRAN – Hujan deras dan angin kencang pada Rabu (1/1) malam lalu tidak hanya membuat atap TK PKK Pertiwi di Kotaanyar sampai ambruk. Di jalan Desa/Kecamatan Pakuniran, sejumlah pohon tumbang. Dan salah satu pohon tumbang menimpa sepasang suami-istri (pasutri).

Adalah Muhajar (55) dan Aisyah (50), pasutri asala Desa/Kecamatan Pakuniran yang ketiban nahas, tertimpa pohon tumbang Rabu malam itu. Saat itu mereka hendak pulang dari Desa Bima menuju rumahnya sendiri, sekitar pukul 19.00. Nah, hampir sampai rumah, mereka diterpa pohon besar yang berada di sisi jalan.

“Suami istri melintas di lokasi menggunakan motor berboncengan. Mereka menerobos saat hujan deras turun. Tak disangka, pohon besar tumbang tepat saat mereka melintas di jalan desa tempat tinggalnya,” kata Kapolsek Pakuniran AKP Habi Sutoko, saat dikonfirmasi kemarin (2/1).

Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian segera mengevakuasi dua korban. Setelah berhasil dijauhkan dari batang pohon, pasutri tersebut segera dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk ditangani pihak medis.

Kedua korban mengalami luka dan memar di bagian kepalanya. Muhajir mengalami luka sobek pada bagian kepala. Sementara istrinya, Aisyah, mengalami luka lebam di bagian kepala. Diperkirakan, keduanya terbentur dahan pohon.

“Saat petugas dan warga mengantar korban ke rumah sakit, beberapa warga lain melanjutkan memotong pohon itu. Agar tidak menghalangi jalan dan tidak menimbulkan korban lainnya,” kata AKP Habi.

Kapolsek mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat berkendara dalam guyuran hujan. Selain jarak pandang terganggu, hujan deras bisa membuat jalanan jadi licin. “Lebih lagi, dikhawatirkan ada pohon tumbang dan mengenai pengendara motor,” katanya. (yek/iwy)


Bagikan Artikel