Carok di Bendungan, Satu Luka Berat
KURIPAN – Warga Desa Jatisari Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo duel di bendungan desa setempat, kemarin (3/11) sore. Belum diketahui latar belakang carok tersebut. Yang pasti, satu orang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo.
Berdasar informasi yang dihimpun Koran Pantura, dua warga Desa Jatisari yang berduel itu bernama Ribut (30) dan Holik (32). Keduanya berasal dari dusun yang sama, yakni Dusun Kuncian.
Sebelum berduel di bendungan Desa Jatisari kemarin sekitar pukul 15.00, keduanya disebutkan sering cekcok. Bahkan, menurut salah satu warga, sebelumnya memang sudah ada dendam.
“Dua orang itu sepertinya sudah janjian, karena sama-sama bawa celurit di bendungan. Sepertinya memang sudah ada dendam lama,” kata seorang warga yang enggan namanya disebutkan, kemarin.
Menurutnya, seorang warga yang berkunjung ke bendungan untuk memancing, sempat melihat Ribut dengan menggunakam helem dan jaket biru, mengerang kesakitan di salah satu warung yang berada di lokasi. Melihat Ribut mengalami luka yang cukup parah di kaki dan tangan, warga itu langsung meminta pertolongan. “Ya langsung teriak. Karena Ribut sudah nggak bisa ngapa-ngapain,” katanya.
Saat ditanya warga, Ribut sempat mengaku telah berduel dengan Holik yang tak lain adalah tetangganya sendiri. “Katanya seperti itu. Tetapi di lokasi saat itu musuhnya (Holik, red) sudah nggak ada,” katanya.
Informasinya, setelah berduel, pria yang bernama Holik itu langsung melarikan diri. “Musuhnya lari,” terangnya. Selanjutnya, Ribut yang terluka parah, langsung dibawa ke RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk mendapat perawatan medis.
Sementara itu, Kapolsek Kuripan AKP Kusmidi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia belum memastikan motif dari peristiwa itu apakah karena dendam atau disebabkan lainnya. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini. (rul/iwy)