TEGALSIWALAN – Sebanyak 5 unit rumah yang saling berdempetan di Dusun Sabtuan, Desa Bulujaran Lor, Kecamatan Tegalsiwalan terbakar pada Kamis (17/10) siang. Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran Pantura, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 itu berawal dari rumah salah seorang warga bernama Niri. Api kemudian merembet ke rumah milik Suparmi yang letaknya berada tepat di sampingnya. “Penyebabnya masih belum diketahui,” ungkap Urip, salah seorang perangkat desa Bulujaran Lor, Kamis (17/10).
Dijelaskannya, kebakaran awal tersebut lantas terus merembet ketiga rumah selanjutnya yakni rumah milik Jamhar, Asno, dan Misden. Rumah mereka berada di sisi kanan dan kiri kedua rumah yang terbakar terlebih dahulu.
“Rumah milik Niri dan Suparmi yang terbakar paling parah sampai rata tanah, sedangkan rumah milik Jamhar, Asno, dan Misden hanya mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah,” jelasnya.
Disebutnya, total kerugian materil akibat kebakaran tersebut yakni mencapai Rp 105 juta. Rinciannya, kerugian materi rumah milik Niri dan Suparmi masing-masing Rp 35 juta, milik Jamhar senilai Rp 15 juta dan rumah milik Asno dan Misden masing-masing mengalami kerugian Rp 10 juta.
“Kondisi terakhir api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas damkar Kabupaten Probolinggo,” terang Urip. (tm/awi)
