Januari-September, 38 Kebakaran di Kabupaten Probolinggo
KRAKSAAN – Selama Januari-September 2019, telah terjadi puluhan kasus kebakaran di Kabupaten Probolinggo. Kerugian yang ditaksir akibat kejadian itu mencapai ratusan juta. Sementara harta benda yang berhasil diselamatkan mencapai miliaran rupiah.
Hal ini dirilis secara resmi oleh Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo. Selama 9 bulan itu, telah terjadi 38 kasus kebakaran. Baik kebakaran rumah, perusahaan, sekolah, maupun kebakaran lahan.
“Kasus itu akumulatif sejak Januari hingga September 2019,” kata Abdullah, Koordinator Damkar Kabupaten Probolinggo, Senin (7/10).
Ia mengungkapkan, puluhan kasus kebakaran tersebut rata-rata dipicu arus pendek listrik. Ada juga yang terjadi karena pembakaran sampah dan lahan yang sengaja dibakar.
“Total kerugian dari kejadian itu ditaksir mencapai Rp 325 juta. Namun taksiran harta benda yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 1,1 miliar,” ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran. Warga diimbau memastikan arus listrik di rumahnya ketika bepergian. Tujuannya agar tidak sampai terjadi konsleting yang menyebabkan kebakaran.
“Selain itu, kami juga mengimbau agar tidak sembarangan membakar sampah,” imbaunya.
Ada beberapa kasus kebakaran yang terjadi karena hal-hal kecil semacam itu. Seperti kebakaran yang terjadi di Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan beberapa waktu lalu.
“Bakar sampah malah menyebabkan kebakaran tumpukan ban bekas di sebuah garasi dan bengkel truk,” papar Abdullah. (awi/eem)