Istiqomah Mencerdaskan

Tercepat dan Terpercaya

Peristiwa

Bukit Bentar Terbakar Hebat

GENDING – Kawasan hutan milik Perhutani di bukit Bentar, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terbakar hebat, Senin (22/7). Kebakaran yang diketahui terjadi sejak pukul 11.00 siang itu menghanguskan tak kurang dari 8 hektare lahan. Lokasi kebakaran terletak di petak 22 B.

Pelaksana Harian (Plh) KRPH Klenang Muhammad Khasan mengungkapkan, ada 2 titik kebakaran. Yakni di kawasan Jurang Mayit di sebelah timur dan Lapangan Tembak di sebelah barat. Kuat dugaan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh faktor kesengajaan. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, kebakaran di lokasi yang sama terjadi pada kurun Juli-Agustus.

“Diperkirakan pemicu kebakaran ini adalah akibat adanya warga yang sengaja membakar lahan agar mereka mudah dalam mencari kayu untuk kebutuhan dapur mereka,” kata Khasan kepada Koran Pantura, Senin (22/7).

Menurutnya, kebakaran kali ini dampaknya lebih luas dibanding kebakaran tahun-tahun sebelumnya. Terlebih kondisi kawasan hutan yang ditanami pohon jati dan kesambi itu, bagian bawahnya banyak ditumbuhi rumput dan semak belukar yang mengering dan mudah terbakar.

“Bisa dilihat dampaknya bagaimana, dalam kurun waktu lima jam saja sudah 8 hektar lahan yang yang terbakar. Belum lagi terpaan angin kencang membuat api semakin cepat merambat di sela-sela rumput dan selasar kering itu tadi,” paparnya.

Proses pemadaman api dilakukan oleh jajarannya bersama sejumlah anggota Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Curahsawo. Api sebelah timur bukit pun berhasil dipadamkan.

“Untuk sisi barat, kobarannya juga sudah mulai padam. Namun tetap akan kami kontrol dan awasi hingga malam nanti,” ujarnya.

Pemadaman membutuhkan waktu berjam-jam. Petugas terkendala medan yang  sulit dan keterbatasan peralatan pemadam kebakaran.

“Bekal kami hanya ranting pohon lengkap dengan daunnya untuk modal memadamkan api. Kalau bicara bantuan tenaga atau alat dari pihak di luar yang saya sebutkan tadi, sepertinya tidak ada,” kata Khasan. (tm/eem)

Tinggalkan Balasan