Peristiwa

Rumah Janda Tua Ambruk


GADING – Hujan deras dan angin kencang terjadi di Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Senin (1/4) siang. Akibatnya, sebuah rumah milik Fatimah (70), seorang janda yang tinggal sendirian di Dusun Krajan RT/RW 01/01, ambruk.

Fatimah sendiri selamat tanpa mengalami luka-luka. Pasalnya saat peristiwa yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 itu, Fatimah sedang mencuci beras di dapur belakang rumahnya.

“Meski dapur rumah korban turut ambruk, bangunannya tak sampai mengenai korban yang sedang ada di dapurnya di belakang rumah itu. Korban selamat,” ujar Kapolsek Gading Iptu Bagus Purnama.

Berdasar keterangan sejumlah saksi mata, sesaat sebelum rumah Fatimah ambruk, hujan turun cukup deras disertai angin kencang. Tak lama setelahnya, rumah yang terbuat dari kayu dan berdinding anyaman bambu itu ambruk.

“Kami duga bangunan rumah ini tak kuat menahan derasnya hujan dan angin kencang. Apalagi konstruksi bangunannya terbuat dari kayu yang sudah lapuk,” terang mantan Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo ini.

Iptu Bagus mengatakan, akibat peristiwa itu, Fatimah harus kehilangan tempat tinggalnya. Untuk sementara wakt, ia mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang berada di sekitar lokasi kejadian. “Kerugian materi sekitar Rp 15 juta,” sebutnya.

Fatimah sendiri mengaku tak punya biaya untuk membangun kembali rumahnya yang ambruk itu. Ia berharap adanya uluran bantuan dari pemerintah untuk kembali membangun rumah yang lebih layak untuknya. Pasalnya, selain karena ia sudah berusia tua, ia juga tinggal sendirian. Sehari-harinya ia bekerja sebagai buruh tani. “Mohon bantuannya, Pak. Saya tidak punya tempat tinggal lagi,” harapnya. (tm/eem)

Anggota Polsek Gading dan sejumlah pihak terkait menemui Fatimah yang mengungsi ke rumah tetangganya. Rumah Fatimah ambruk akibat terjangan angin kencang dan hujan deras, Senin siang. (Istimewa)


Bagikan Artikel