Peristiwa

Cuaca Ekstrem, Diduga Patung Ganesa Jatuh ke Kawah


SUKAPURA – Hilangnya patung Ganesa di Kawah Gunung Bromo akhirnya terjawab. Penyebabnya, yakni cuaca ekstrem membuat patung tersebut jatuh ke kawah. Hal itu membantah dugaan pencurian terhadap patung Ganesa.

Hal itu terungkap saat rilis di Kantor TNBTS Cemorolawang Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.

Dalam rilis itu dihadiri langsung sejumlah pihak, dari TNBTS, Polres Probolinggo, Kodim 0820 dan tokoh masyarakat Tengger.

Dalam rilis itu, Kapolres Probolinggo AKBP Tengku Arsya Khadafi menyampaikan hilangnya patung Ganesa itu menjadi perhatian sejumlah pihak, tidak hanya nasional bahkan dunia karena Bromo jadi wisata dunia. “Makanya kami menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan TKP, ” Kata Kapolres Arsya.

Pengecekan lokasi yang dilakukan oleh berbagai pihak, dilakukan dua kali. Pertama dilakukan pada 17 Mei dan kedua dilakukan 19 Mei. Pengecekan pertama gagal karena cuaca ekstrem.

“Baru tangal 19 kami turun lagi, dan hasilnya memang ada titik terang. Tim kami menemukan kain putih dan kuning yang biasa menjadi penutup patung Ganesa. Tidak hanya itu, kami juga menemukan serpihan beton yang menjadi bahan dasar pembuatan patung,” katanya.

Temuan itu tidak hanya dilakukan oleh tim gabungan, Polres Probolinggo juga menggunakan drone untuk memastikan hilangnya patung tersebut. “Kami dibantu drone, kami melihat kain itu, kemudian petugas ada yang turun untuk mengambil dan hasilnya cocok. Namun, kami tidak bisa terlalu jauh untuk mencari serpihan patung ke bawah karena kondisi kawah yang cukup terjal,” ujarnya.

Kapolres Arsya mengatakan, dengan hasil temuan dia berkesimpulan patung Ganesa ini hilangnya bukan karena diambil, tapi karena jatuh ke kawah. “Sehingga hasil temuan ini menjadi akhir dari misteri hilangnya patung Ganesa di Bromo,” terangnya.

Dengan adanya kain dan pecahan cor ini dengan kondisi tersebut tidak pernah lepas dari patung. “Kemungkinan angin yang cukup kencang dan ada kain di bawah patung bisa jadi ini penyebab hilangnya patung Ganesa,” katanya.

Arca Ganesa Akan Diganti Sebelum Kasada.

Hilangnya Arca Ganesa di bibir kawah Gunung Bromo akan diganti sebelum perayaan Yadna Kasada pada 4-5 Juni mendatang. Hal itu disampaikan Romo Dukun Tengger, Sutomo saat rilis Sabtu (20/5/2023).

Romo Dukun Sutomo mengatakan hilangnya Arca atau patung Ganesa sebenarnya tidak terlalu berdampak pada kekhusyukan dalam menjalankan ibadah. Sebab ia mengatakan hilangnya patung Ganesa sudah diketahui oleh leluhur.

“Ini kami serahkan ke yang punya rumah. Karena kami percaya, misal patung ini hilang, leluhur kami sudah tau, misal ada yang mengambil, pasti akan berdampak negatif terhadap orang yang mengambil, “katanya.

Kendati begitu, Romo Dukun Sutomo mengatakan sebelum perayaan Yadna Kasada sudah akan dipasang kembali patung Ganesa di kawasan kawah Gunung Bromo. “Rekan-rekan dari pasuruan sudah menyiapkan, pemasangan akan dilakukan dalam waktu dekat. Sesuai dengan hari baik menurut kami,” katanya.

Dengan demikian, ia meminta kepada semua pihak untuk mengakhiri pembahasan teka-teki hilangnya patung Ganesa. Selain karena akan diganti, patung Ganesa bukan patung lama peninggalan kerajaan atau berusia ratusan tahun, melainkan dipasang pasca erupsi Gunung Bromo tahun 2010 lalu.

“Tahun 2012 patung itu kami pasang karena ada bisikan dari leluhur untuk hal itu. Semoga dengan ini, sudah tidak viral dan semua pihak untuk tetap tenang, ” tandasnya. (rul/ra)


Bagikan Artikel