Peristiwa

Perahu Terbawa Arus, Dua Pemancing Selamat


GENDING – Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Probolinggo membuat 2 pemancing asal Kecamatan Maron hampir hilang terbawa arus air laut bersama perahunya yang terbuat dari drum, Minggu (24/7). Beruntung, mereka berhasil diselamatkan oleh perahu nelayan terdekat.

Dari informasi Koran Pantura, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 13.00 di perairan pantai utara Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Dua pemancing tersebut yakni Salman Maulana dan Ifan Fauzi Ariyanto.

Sebelum peristiwa terjadi, keduanya memancing di rumpon yang ada di perairan tersebut. Ia berangkat bertiga dengan satu temannya yang memancing di atas Rumpon tersebut yakni Zulkifli. Sementara mereka berdua tetap memancing dari perahunya.

Menurut keterangan Zulkifli yang saat itu masih berada di atas Rumpon tersebut, perahu yang dinaiki ke dua temannya itu diikat ke bambu yang menjadi penyangga dari rumpon yang ia tempati. Namun apes, tali yang digunakan putus.

“Anginnya kencang, sehingga perahu cepat menjauh terbawa arus. Saat teman saya mau menghidupkan mesinnya, ternyata tidak bisa hidup,” kata Zulkifli.

Angin kencang dan derasnya arus membuat perahu yang di naiki dua pemancing tersebut kian jauh. Menurut Zulkifli, perahu yang dinaiki ke dua temannya itu sampai tidak terlihat. Beruntung saat itu ia yang masih ada di atas Rumpon membawa telepon dan kondisi sinyal baik.

“Saya membuat laporan di salah satu group Facebook terkait ke dua teman saya yang terbawa arus. Melalui laporan itu, saya meminta untuk disampaikan kepada Basarnas,” paparnya.

Anggota Basarnas Kabupaten Probolinggo Harianto mengatakan, kedua korban yang terbawa arus tersebut sudah diamankan. Yakni oleh warga pesisir Desa Gejukan, Kecamatan Pajarakan. Kedua korban selamat.

“Tadi saya dengar laporan kalau ada dua orang yang terbawa arus ke tengah laut ternyata warga Maron. Tapi sudah di selamatkan nelayan Desa Gejukan dengan kapal fiber dan dibawa menepi,” ungkap Harianto. (ar/eem)


Bagikan Artikel