Pamit ke Rumah Istri Muda, Ditemukan Tewas
SUMBERASIH – Warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan kasus penemuan sesosok mayat di wilayah desa setempat. Mayat laki-laki ditemukan warga dalam kondisi mengapung di aliran sungai Plampean, Senin (1/11) pagi.
Korban teridentifikasi bernama Slamet (45) warga Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih. Ia ditemukan tewas dalam kondisi terlentang, masih mengenakan pakaian lengkap, jaket dan celana pendek serta memakai tas selempang berwarna merah. Bahkan dari dalam tas tersebut diketemukan uang tunai senilai Rp 930 ribu, 2 botol minuman penambah stamina, dan rekapan undangan hajatan.
Martijo, salah seorang warga Desa Mentor, mengungkapkan ihwal penemuan mayat tersebut. Sekitar pukul 08.00 pagi, salah seorang warga desa setempat hendak beraktifitas di sekitar sungai dekat lokasi penemuan mayat. Warga ini mencurigai adanya bau busuk.
Akhirnya warga tersebut mendapati sumber bau itu yang berupa sesosok mayat yang mengapung di sungai. “Oleh warga kemudian mayat itu ditarik ke tepian sungai dan segera melapor ke polisi,” ungkapnya.
Setelah ditarik ke tepi sungai, warga pun ternyata tak ada yang mengenalinya. Lantas kabar penemuan mayat itu pun dengan cepat menyebar. Segera saja sekitar lokasi penemuan mayat ramai orang. “Tak ada yang mengenalinya, sepertinya warga luar desa dan mau nyebar undangan,” kata Martijo.
Kepala Dusun Karang Tengah Desa Laweyan Muhammad Hasip membenarkan kalau mayat laki-laki yang ditemukan warga di sungai Plampean, Desa Mentor adalah salah satu warganya. Disebutkannya dari keterangan pihak keluarga korban bahwa korban keluar dari rumah sejak Sabtu (30/10) malam lalu.
“Waktu keluar rumah, korban sempat pamit ke istri tuanya. Katanya hendak ke rumah istri mudanya di Lumajang. Namun saat coba dihubungi bahkan sampai hari Minggu, ternyata korban tak kunjung ada kabar,” kata Hasip.
Lantaran khawatir, pihak keluarga lantas berupaya menghubungi pihak istri muda. Namun ternyata dari pihak istri muda menyebut jika Slamet tidak ada di rumahnya sejak pekan lalu. “Keluarga tahunya korban telah tewas, setelah mendapati informasi dari warga Mentor kalau ada penemuan mayat di sungai. Saat dicek ternyata memang Slamet,” ujarnya.
Hasip mengungkapkan, meski ditemukan tewas di sungai, namun tak ditemukan luka di tubuh korban. Hanya saja selentingan kabar diterimanya, tubuh korban sempat mengeluarkan darah.
“Tidak ada luka, tapi katanya sempat mengeluarkan darah. Kalau barang-barang yang dibawanya ada semua, tapi sudah dalam kondisi berserakan. Yang mencurigakan sepeda motornya tidak ada,” ujar Hasip.
Hasip menyampaikan, motor yang dikendarai korban sebelum ditemukan tewas, yakni jenis sepeda motor bebek Suzuki Satria FU. “Sepeda motor itu yang biasa dia kendarai dan motornya tidak ada,” katanya.
Sementara itu, pasca temuan itu, tim Inafis dari Satreskrim Polresta Probolinggo langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Usai diidentifikasi, jasad korban lantas dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo guna dilakukan visum.
Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP Teddy Tridani menyebutkan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat mengambang itu, “Mohon waktu, masih kami masih selidiki kasus itu,” katanya. (tm/iwy)