Pendidikan

SD Andungbiru Akan Direlokasi


TIRIS – Pemkab Probolinggo pada Februari mendatang akan merelokasi SDN Andungbiru I Kecamatan Tiris. Hal itu dilakukan agar lembaga pendidikan itu terhindar dari potensi banjir bandang dan longsor. Sebab 2 jenis bencana alam itu sudah pernah menghantam sarana-prasarana yang ada di sekolah tersebut pada akhir tahun lalu.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina menyampaikan, setelah bencana alam tersebut, kondisi gedung SDN Andungbiru I cukup memprihatinkan. Bahkan aktivitas sekolah terpaksa diliburkan selama beberapa hari. Pasalnya, beberapa bagian sekolah rusak dihantam banjir.

“Itu faktor alam yang tidak bisa dihindari. Kami berusaha melakukan yang terbaik untuk mempercepat aktivitas belajar mengajar kembali normal seperti sedia kala. Yaitu dengan melakukan relokasi sekolah,” terang Dewi, kemarin (9/1).

Ia mengungkapkan, sebagian gedung SDN Andungbiru I pasca terjadinya bencana terkikis banjir. Bangunannya juga semakin dekat dengan sungai. “Kalau diperbaiki, ada kekhawatiran akan terkena banjir lagi, lalu rusak lagi. Jadi, direlokasi saja,” ungkapnya.

Relokasi akan dimulai pada Februari mendatang. Aktivitas belajar mengajar SDN Andungbiru I akan dilakukan di gedung SMP Andungbiru. Sehingga gedung SMP tersebut untuk sementara waktu dibagi dua dengan cara disekat. “Itu untuk sementara waktu saja. Sebab Pemkab akan mencari lahan baru untuk dibangun gedung SMP Andungbiru,” ungkapnya.

Soal anggaran, Dewi menyebut ada 2 item. Pertama, anggaran untuk SDN Andungbiru I yang dialokasikan sebesar Rp 180 juta. Sementara untuk SMP Andungsari sekitar Rp 150 juta. “Kami upayakan secepatnya untuk menunjang kenyamanan belajar siswa,” tegasnya. (yek/eem)


Bagikan Artikel