Pendidikan

Dirikan 3 Tenda, Jadi Tempat Belajar Siswa SDN Resongo IV


KURIPAN – Pemkab Probolinggo melalui BPBD memberi atensi pada situasi yang dialami para murid SDN Resongo IV di Kecamatan Kuripan. Agar para murid bisa belajar di tempat sementara dengan kondisi lebih nyaman, BPBD mendirikan tiga tenda di halaman SDN Resongo IV. Selanjutnya, tenda itu menjadi tempat belajar para murid sampai sekolahnya selesai direnovasi.

Pendirian tenda ini dilakukan pada Jumat (7/2) lalu. Tak kurang dari tiga tenda keluarga yang didirikan di halaman SDN Resongo IV. Dan setelah tiga tenda berdiri, esok harinya langsung digunakan untuk proses belajar mengajar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengungkapkan pendirian tiga tenda keluarga ini dilakukan untuk membantu sekolah dalam hal proses belajar mengajar. “Ya paling tidak, siswa bisa belajar dengan baik dengan tenda yang kami dirikan,”  jelasnya.

Dengan kondisi seperti itu, siswa tidak lagi perlu khawatir akan kehujanan saat belajar. Sebab, tenda keluarga ini didesain tertutup. “Saat panas pun tidak akan kepanasan. Mudah mudahan bermanfaat,” ujar Anggit.

Seperti diberitakan sebelumnya, gedung SDN Resongo IV nyaris ambruk. Terlebih  ketika diterpa hujan deras akhir pekan lalu. Namun, meski tidak diterpa hujan, gedung SDN Resongo IV memang sudah mengkhawatirkan.

Kayu-kayu penopang atap sekolah ini sudah banyak dimakan rayap. Alhasil, kondisi atapnya saat ini sudah bergelombang, seperti tinggal menunggu waktu ambruk.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi sendiri memastikan SDN Resongo IV akan direnovasi pada tahun ini. Anggarannya bersumber dari APBN kurang lebih Rp 1 miliar.

Sementara, dalam kondisi gedungnya yang demikian memprihatinkan, para murid SDN Resongo IV terpaksa pindah belajar ke luar ruang kelas. Mushala dan lahan parkir sekolah disulap menjadi ruang belajar sementara.

Lalu demi kenyamanan belajar, pihak sekolah minta dibantu tenda agar bisa dijadikan kelas sementara. Dan permintaan itu langsung ditindaklanjuti BPBD Kabupaten Probolinggo. (rul/iwy)

 


Bagikan Artikel