Dapat BPJS, Guru Honorer Dituntut Profesional
TIRIS – Pemkab Probolinggo telah memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh tenaga honorer di lingkungan Pemkab setempat. Tahun ini, Pemkab melengkapinya dengan jaminan ketenagakerjaan. Dengan demikian, tenaga honorer memiliki 2 jaminan. Yakni BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari mengatakan, kebijakan ini demi memberikan jaminan lengkap bagi seluruh pegawai di seluruh OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.
“Mulai Januari saya telah memutuskan bagi seluruh honorer di Kabupaten Probolinggo mendapatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya sudah ada jaminan BPJS Kesehatan bagi seluruh anggota keluarga honorer,” terangnya saat hadir di sebuah acara di Kecamatan Tiris, Senin (11/3) lalu.
Tenaga honorer yang paling banyak menerima 2 jaminan tersebut bertugas di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo. Terdiri dari Guru Tidak Tetap (GTT) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT).
“Tadi disebutkan jumlah GTT/PTT di Dispendik 3.000-an orang. Kalau total honorer hampir 7.000 jiwa se-kabupaten. Semuanya telah tercover BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap istri dari Anggota Komisi VIII DPR RI H. Hasan Aminuddin ini.
Menurut Bupati, hal ini diharapkan menjadi cambuk bagi GTT/PTT agar mengerjakan tugasnya dengan amanah. “Selain amanah, GTT/PTT juga wajib bekerja profesional. Demi terwujudnya pendidikan berkualitas yang merata di Kabupaten Probolinggo,” terangnya. (awi/eem)