Istiqomah Mencerdaskan

Tercepat dan Terpercaya

Pendidikan

GTT Semringah Gaji Perdana 2019

KRAKSAAN – Meski lambat, Guru Tidak Tetap (GTT) Kabupaten Probolinggo akhirnya menerima gaji perdananya pada tahun 2019 ini. Gaji yang diterima adalah itu untuk masa kerja Januari yang dibayar pada Februari. Sesuai ketentuan, setiap GTT memperoleh gaji yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Sumardi, seorang GTT asal Kecamatan Sukapura mengatakan, pihaknya menerima gaji perdana pada Rabu (27/2) lalu. Jumlahnya Rp 1 juta dipotong pajak. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah menaikkan honor kami,” ungkapnya, Kamis (28/2).

Menurutnya, tahun lalu gaji seluruh GTT disamaratakan sebesar Rp 700 ribu per bulan. Jumlah itu naik tahun ini menjadi Rp 800 ribu dan Rp 1 juta per bulan, tergantung ijazah terakhir GTT. “Saya lulusan S1, dapat honor Rp 1 juta. Kalau lulusan D2 dapat honor Rp 800 ribu,” sebut guru SDN Sariwani 2, Kecamatan Sukapura ini.

Selain mendapatkan kenaikan gaji, Sumardi dkk juga bersyukur atas fasilitas program BPJS Kesehatan. Pasalnya, Pemkab juga menganggarkan untuk fasilitas BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh tenaga honorer Pemkab, termasuk GTT. “Seluruh keluarga saya terdaftar layanan BPJS kesehatan mulai tahun lalu. Kalau yang ketenagakerjaan, saya belum paham,” ujar bapak 2 anak tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo mengaku bersyukur karena gaji GTT telah tersalurkan pada Februari lalu. “Alhamdulillah, semoga gajinya berkah,” ucap Dewi.

Dewi mengungkapkan, kebijakan perbedaan gaji GTT ini efektif untuk memacu GTT agar menuntaskan pendidikan minimal Strata 1. Berdasar data, dari 2.640 GTT, sebanyak 286 di antaranya berijazah D2. Sisanya mendapatkan gaji Rp 1 juta per bulan.

“Kebijakan ini mendorong para GTT lulusan D2 kuliah lagi agar menyandang gelar sarjana. Bagi lulusan D2, hanya perlu kuliah lagi selama 2 tahun. Estimasi molornya ya 3 tahun lah. Jadi, kami sudah warning agar tahun 2020 sudah lulus jadi sarjana,” tegasnya. (awi/eem)

Tinggalkan Balasan