PPKM Level 3 PTM Berlanjut
KRAKSAAN – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Probolinggo sempat turun ke level 2. Tetapi kini harus kembali ke naik ke PPKM level 3. Sejumlah pengetatan aktivitas warga mulai ditingkatkan, namun hal ini tidak akan berpengaruh terhadap penerapan PTM (Pembelajaran Tatap Muka).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Edi Karyawan mengatakan, kegiatan PTM yang sudah kembali dimulai sejak awal September lalu akan terus berlangsung. Pasalnya, pelarangan kegiatan PTM hanya berlaku jika level PPKM mencapai level 4. “Tetal lanjut, kan masih level 3 bukan 4. Yang tidak boleh itu kalau level 4,” katanya, Rabu (6/10).
Meski kegiatan PTM terus dilanjutkan, pihaknya masih belum mempunyai rencana untuk menambah jumlah sekolah yang akan diizinkan untuk menggelar PTM. Pasalnya, pihaknya ini sedang fokus melakukan evaluasi dari hasil laporan korwil dispendik yang ada di masing-masing kecamatan.
“Hari Senin (4/10) lalu semua korwil mengirim laporannya ke kami. Jadi saat fokusnya masih evaluasi, belum terhadap ke penambahan,” paparnya.
Ia menyebutkan, banyaknya lembaga sekolah yang sedang dievaluasi penerapan PTM-nya berjumlah 510 untuk tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan 63 lembaga sekolah tinkatan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Tentu yang utama kami evaluasi adalah penerapan prokesnya. Selain itu vaksinasi terhadap peserta ataupun tenaga pendidiknya juga kami perhatikan,” ujarnya.
Edi pun menyebut, banyaknya jumlah lembaga sekolah yang sedang dievaluasi membuat pihaknya membutuhkan cukup waktu. Pasalnya, dari evaluasi ini keberlangsungan PTM di masing-masing lembaga sekolah akan ditentukan.
“Kalau memang PTM-nya sudah sesuai dengan yang ditentukan, tentu akan dilanjutkan. Tapi kalau ada lembaga sekolah yang prokesnya kurang bagus, vaksinnya tidak berjalan, tentu dengan terpaksa akan kami hentikan sementara,” ucapnya. (ay/iwy)