Peraih Medali Emas Porprov, Diarak Warga Keliling Desa
BANYUANYAR – Keberhasilan Ahmad Hadar Mahbubi meraih medali emas diajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur. Mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga desa asalnya di desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.
Bahkan sepulangnya Ahmad Hadar pada Senin (27/6) malam. Dia disambut dengan meriah oleh warga desa Liprak Kulon sejak perbatasan desanya. Bak pahlawan, Ahmad Hadar diarak dengan dinaikkan diatas mobil bak terbuka dan diarak oleh warga yang mengikuti dibelakang kendaraan yang ditumpanginya itu.
Kepala Desa Liprak Kulon Lukman Hakim mengungkapkan, atas keberhasilan salah satu pemuda desanya yang sukses meraih prestasi itu. Merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh warga desa Liprak Kulon pada khususnya, dan kabupaten Probolinggo pada umumnya.
“Jerih payah Ahmad Hadar Mahbubi dalam meraih medali emas di ajang Porprov Jawa Timur adalah capaian yang luar biasa dan tidak semua orang bisa demikian. Karena itu warga yang tahu akan jerih payah dan latar belakang dari Ahmad. Tanpa dikomando langsung menyambutnya. Jadi ini murni spontanitas,” ungkapnya, Senin (27/6).
Lebih lanjut, Kades Lukman Hakim menyebut kalau warga tak hanya merayakan Raihan prestasi Ahmad dengan mengaraknya keliling desa. Namun warga juga mengadakan selamatan di rumah Ahmad yang terletak di dusun Nyabrang RT 10 RW 04.
“Kami adakan selamatan sederhana untuk menyambut kedatangan pahlawan desa kami ini. Putra dari pasangan bapak Sunarko dan ibu Shofiyah ini layak mendapatkan sambutan dan jamuan yang layak sebagai seorang juara,” ujarnya.
Tak hanya disambut oleh warga, Ahmad yang juga datang didampingi oleh pelatihnya yakni Aspi dan Ketua Pengkab Wushu Kabupaten Probolinggo Eko Sumedi itu. Ternyata juga disambut oleh para tokoh masyarakat dan agama desa setempat. Disebutkan bahwa prestasi Ahmad Hadar ini merupakan contoh yang baik bagi seluruh pemuda desa Liprak Kulon.
“Apa yang dicapai oleh Ahmad Hadar ini adalah contoh yang baik. Tak hanya mengharumkan nama pribadi, tapi juga keluarga dan seluruh warga desa Liprak Kulon di mata masyarakat desa lainnya. Semoga kelak akan muncul Ahmad Hadar yang lainnya,” terang Kades Lukman Hakim.
Bahkan semenjak kabar keberhasilan Ahmad menembus babak final cabang olahraga Wushu. Sebenarnya banyak warga termasuk teman-teman dan keluarga dari Ahmad yang nekat ingin berangkat ke Jember memberikan dukungan secara langsung.
“Tapi karena keterbatasan ekonomi dan jarak yang cukup jauh, akhirnya mereka mengurungkan niatnya. Tapi dari situ sudah sangat terlihat antusiasme warga atas prestasi dari Ahmad,” paparnya.
Sementara itu, itu Shofiyah ibu dari Ahmad Hadar mengaku sangat terharu dengan prestasi anaknya itu. Karena sebelumnya dia sempat ragu akan keputusan anaknya yang lebih memilih mengikuti Porprov dibanding dengan memenuhi panggilan kerja sebagai petugas Security di luar kota.
“Sempat ada rasa ragu di dalam bathin saya, namun karena tekad dari anak saya sudah bulat dan latihannya yang hampir tiap hari. Sehingga restu saya pun menyertai keberangkatannya ke Jember. Alhamdulillah dia mampu membuat seluruh keluarga merasa bangga,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Hadar menyampaikan kalau dirinya sama sekali tidak menyangka bakal disambut semeriah itu oleh warga desa Liprak Kulon. Lantaran dalam pikirannya kabar perolehan medalinya pastilah hanya diketahui oleh segelintir orang saja.
“Ternyata teman-teman saya terlebih dahulu dapat kabar itu. Sehingga mereka langsung datang menyambut kemenangan saya. Bahkan saya kaget kalau bakal semeriah ini, dan saya hanya bisa mengucapkan banyak rasa terima kasih,” katanya. (tm/ra)