PROBOLINGGO – Gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo 2021 baru akan berakhir pada 11 Desember mendatang. Namun kontingen kecamatan Paiton telah mampu memastikan diri akan keluar sebagai juara umum di event tersebut.
Hingga 7 Desember, Kecamatan Paiton tak tergoyahkan di puncak klasemen Porkab Probolinggo 2021. Kecamatan Paiton meraih 11 medali emas, 8 medali perak, dan 9 medali perunggu. Dengan sisa hanya 3 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan, mustahil bagi kontingen kecamatan lain untuk menyalip Kecamatan Paiton.
Perolehan medali kecamatan Paiton sebanyak total 69 poin paling banyak disumbangkan oleh cabor atletik dan renang. Dimana dari cabor tersebut berhasil menyumbangkan 5 medali emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu, kemudian cabor renang juga berhasil menyumbang 5 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu, serta dari cabor pencak silat masing 1 medali emas dan 1 medali perak, serta 3 perunggu.
Dengan raihan total 69 poin, Kecamatan Paiton tak terkejar oleh kontingen kecamatan Kraksaan di urutan kedua. Kraksaan meraih total 49 poin hasil dari 5 medali emas, 9 perak, 11 perunggu. Serta kecamatan Gading dengan raihan 43 poin hasil dari 7 medali emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
Menanggapi perolehan medali jelang akhir gelaran Porkab 2021, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko mengaku cukup senang lantaran perolehan medali yang diraih oleh 24 kontingen kecamatan peserta Porkab kali ini cukup merata. Hal itu menunjukkan tidak ada lagi daerah yang paling menonjol atletnya dibidang olahrga tertentu.
“Kalau di edisi sebelumnya dikuasai oleh kecamatan Dringu, kali ini perolehan medalinya dikuasai oleh kecamatan Paiton. Ini bagus bagi perkembangan olahraga, karena tiap edisinya juara umum selalu berganti,” ungkapnya, Selasa (7/12) kemarin.
Disebutnya, gelaran Porkab tahun ini seharusnya bisa meriah dengan kehadiran masyarakat yang menyaksikan setiap pertandingan di venue yang disediakan. Namun karena masa pandemi Covid-19, sehingga panitia memutuskan agar setiap pertama dingan Porkab dilarang untuk dihadiri penonton. “Ini kesepakatan kami dengan Satgas Covid-19. Alhamdulillah hingga jelang berakhirnya Porkab 2021 semua masih aman terkendali dan protokol kesehatan berhasil diterapkan,” sebutnya.
Adapun terkait dengan peluang kecamatan Paiton keluar sebagai juara umum, Sugeng menyampaikan ucapan selamatnya atas prestasi tersebut. Namun Sugeng mengingatkan bahwa raihan prestasi yang ada saat ini harus bisa dipertahankan dan dilanjutkan, utamanya dalam mengarahkan atlet peraih medali untuk bergabung dengan Pengkab Cabor binaan KONI Kabupaten Probolinggo.
“Tidak berhenti sampai di sini (Porkab, red), tapi harus dilatih kembali dan dikembangkan lewat Pengkab cabor yang ada. Demi memaksimalkan potensi atlet untuk dibawa bersaing di tingkat yang lebih tinggi yakni di Porprov tahun depan,” pungkasnya. (tm/iwy)
